JURNALIS.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas yang melibatkan semua Partai Politik. Deklarasi yang diikuti 16 Parpol tersebut digelar dibuka Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di aula MABM Putussibau, Selasa (21/02/2023).
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, bahwa pada hari ini merupakan momen penting bagi semuanya karena dapat menghadiri pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang mengadakan acara Deklarasi Pemilu Damai ini. Sebelum masa kampanye pemilu berlangsung sangatlah tepat bagi Bawaslu sebagai salah satu penyelenggara pemilu Deklarasi Pemilu Damai,” katanya.
Bupati mengatakan melalui pertemuan ini juga membuktikan adanya kesatuan semangat untuk bersama-sama mewujudkan pelaksanaan pemilu yang damai langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berintegritas tanpa adanya hoaks ujaran kebencian serta politik identitas.
“Tentunya untuk menyukseskan pemilu di Kabupaten Kapuas Hulu membutuhkan sinergi dan kerjasama lintas sektoral. KPU sebagai penyelenggara pastikan seluruh tahapan dapat berjalan sesuai jadwal dan waktu melaksanakan,” ujarnya.
Lanjut Bupati, tugas pengawasan aparat kepolisian yang didukung oleh TNI menyaksikan kondisi dan seluruh tahapan pelaksana dengan baik. Pemerintah daerah selaku fasilitator memfasilitasi sesuai dengan kewenangannya. Kemudian partai politik, organisasi pemuda dan mahasiswa tentu memiliki peran masing-masing untuk mendukung terselenggaranya pemilu yang damai dan integritas.
“Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini akan kita manfaatkan untuk mendeklarasikan Pemilu Damai dan Berintegritas,” ujar Bupati.
Sementara Karyansyah, Anggota Bawaslu Kapuas Hulu menyampaikan dengan deklarasi damai dan berintegritas ini merupakan persiapan pihaknya menjelang pemilu tahun 2024.
“Deklarasi damai tentunya itikad baik untuk kita semua dalam berkomitmen mendukung Pemilu damai dan berintegritas,” ujarnya.
Karyansyah mengatakan dalam pengawasan dan tindakan pencegahan Pemilu 2024, pihaknya sudah melaksanakan beberapa program. Di antaranya Tokoh Adat mitra Bawaslu, Randau Ruai, Desa Pengawal Demokrasi dan Milenial Peduli Pemilu.
“Kita harapkan Deklarasi Pemilu damai ini dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran saat kampanye Pemilu berlangsung,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post