JURNALIS.co.id – Pada tahun 2022 diketahui terdapat dua proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang yang tidak mampu diselesaikan pelaksana tepat waktu atau sesuai kontrak.
Kedua pelaksana tersebut yakni CV Ammar Mukti dan CV Sukron Generation. Atas keterlambatan, mereka terpaksa diberi perpanjangan waktu selama 50 hari di tahun 2023 disertai denda.
Merespon hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Ketapang, Achmad Sholeh miminta agar kejadian serupa tidak terulang kembali di tahun berikutnya dan perlu dilakukan evaluasi.
Menurut dia, terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan disebabkan beberapa aspek. Mulai dari tahap pelelangan di LPSE sampai keluarnya kontrak kerja.
“Jadi semua elemen, baik dari pihak Dinas (PUTR, red) sampai ke kontraktor harus dievaluasi benar-benar. Agar di tahun berikutnya tidak terulang kembali,” pinta Sholeh, Sabtu (03/03/2023).
Kendati demikian, ia memaklumi keterlambatan hingga dilakukan perpanjangan waktu. Namun di balik itu, instansi yang bersangkutan harus mengambil langkah tegas.
“Hanya ada dua kata. Berikan denda dan blacklist perusahaan yang tidak mampu menyelesaikan kontrak kerja itu,” tegas dia.
Dia mendesak, blacklist mestinya tidak hanya bagi perusahaan, tapi orang dalam perusahaan juga di-blacklist. Seperti direksi maupun tenaga ahli, karena berkemungkinan satu orang itu menjadi direksi di beberapa perusahaan.
“Yang terlambat langsung saja di-blacklist, termasuk direksi maupun tenaga ahlinya, sekalian itu bisa sebagai catatan,” cetus Sholeh.
Untuk diketahui, CV Ammar Mukti merupakan pelaksana proyek peningkatan kapasitas struktur jalan Tanjungpura – Ulak Medang – Tanah Merah senilai Rp9,8 miliar.
Sedangkan CV Sukran Generation adalah pelaksana proyek lanjutan pembangunan jembatan gantung Dusun Lipat Gunting, Desa Suak Burung, Kecamatan Manis Mata senilai Rp813 juta.
Berdasarkan data yang dihimpun JURNALIS.co.id, dua proyek tersebut ditangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang sama, Syarkawi.
Sementara PPK Proyek, Syarkawi saat dikonfirmasi JURNALIS.co.id melalui handphone, Sabtu (04/03/2023) sore tidak memberi respon.
Sejumlah pertanyaan yang dikirim ke nomor WhatsApp miliknya tidak mendapat jawaban. Meski menuggu beberapa jam, hingga berita ini terbit, yang bersangkutan masih terkesan bungkam. (lim)
Discussion about this post