JURNALIS.co.id – Sinkronkan program prioritas pembangunan daerah tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kamis (09/03/2023). Musrenbang tingkat kabupaten dilaksanakan di aula Praja I Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan sesuai tema infrastruktur, sosial budaya ekonomi berkelanjutan, semua proses pembangunan sifatnya baik sistem, baik data akurat dan akan membuat sifatnya betul-betul prioritas mendesak.
“Langkah ini akan melihatkan, bahwa hasil IPM yang ada ini menunjukkan peningkatan luar biasa hingga 68,91. Berarti tertinggi di antara semua Kabupaten se-Kalimantan Barat. Kalau kota berbeda, harus aple to aple antara kota,” ungkap Muda usai Musrenbang RKPD Kubu Raya.
Muda menuturkan untuk pertumbuhan ekonomi Kubu Raya bisa mencapai 5,48 persen dan juga tertinggi se-Kalbar.
“Ini hasil yang sebetulnya. Kalau kita mau lihat, UMKM yang paling berperan, percepatan peningkatan UMKM, sektor pertanian, olahan, makanan dan sebagainya luar biasa,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata Muda, di tahun 2022, serapan KUR Kubu Raya mencapai Ro16,67 miliar. Begitu juga dengan mikronya tertinggi se-Kalbar. Hal tersebut menunjukan perputaran uang sangat cepat, terutama percepatan eksekusi daya serap. Sehingga membuat percepatan perputaran uang yang ada di masyarakat.
Muda menambahkan pengelola APBD juga dilakukan dengan cepat, sehingga pertumbuhan ekonomi Kubu Raya tetap tertinggi dari kabupaten lain se-Kalimantan Barat.
“Jadi saya kira ada dasar ukurannya yang memang jelas. Dan itu data yang bicara, bukan sekedar narasi. Datanya berbicara begitu, makanya sekarang infrastruktur, tetap dengan ruas-ruas jalan poros, jalan mantapnya sudah mencapai 70,37 persen,” tuturnya.
Berarti, lanjut Muda, percepatan di Kubu Raya yang dilakukan selama ini akan diteruskan secara bertahap. Dengan adanya Perda odol, juga akan menjaga kualitas jalan dan yang paling utama juga memperkuat data geoportal.
“Inilah kuncinya membangun dengan base on data yang akurat, tepat dari sumbernya langsung dan bisa ditemu satu padukan, sehingga semua bisa kepung bakul. Dari percepatan ini dilakukan untuk mengejar bahagia, supaya menanjaknya itu menanjak yang bahagia dan mendunia,” pungkas Muda.
Sementara pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga menekankan agar pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus dapat mencapai target kinerja pembangunan sesuai yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) perubahan Kabupaten Kubu Raya 2021-2026.
“Dalam Musrenbang Kubu Raya yang dilaksanakan hari ini, akan disepakati bersama program prioritas yang akan dilakukan Pemkab Kubu Raya,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harrison usai membuka Musrenbang RKPD Kubu Raya.
Untuk itu, Harrison menuturkan, agar dalam menyusun program kegiatan yang akan dilakukan itu harus perhatikan prioritas kebutuhan daerah dan dapat mencapai target kinerja pembangunan yang telah ditetapkan tersebut.
“Proses penyusunan perencanaannya harus bersifat partisipatif dengan memperhatikan aspirasi dan masukan dari masyarakat,” pintanya.
Ia juga meminta pada Pemkab Kubu Raya agar dapat terus memperhatikan penyediaan infrastruktur dasar masyarakat, baik itu peningkatan kualitas jalan maupun penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat terus diupayakan.
“Di sisi lain antisipasi terhadap bencana alam seperti banjir juga harus kita perhatikan dengan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, agar pembangunan berkelanjutan dapat terus terwujud di Kubu Raya dan Kalimantan Barat secara umumnya,” ucap Harisson. (sym)
Discussion about this post