JURNALIS.co.id – Awak media tergabung dalam Koalisi Wartawan Rangking Indonesia (KWRI) Kalbar melakukan audensi dengan DPRD Bengkayang, Selasa (30/05/2023) di Kantor DPRD Bengkayang. Pertemuan di antaranya diikuti Ketua Komisi 1 dan Ketua Komisi 3 DPRD Bengkayang, Ketua DPD KWRI Kalbar beserta beberapa wartawan.
Sebanyak 28 wartawan yang hadir menyampaikan aspirasi terkait masalah-masalah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bengkayang.
“Dengan pertemuan ini diharapkan adanya sinergisitas antara pemerintah daerah dengan wartawan dalam perbaikan terkait masalah hukum, sosial, budaya dan kerja sama media,” kata Ketua PWRI Kalbar, Iyel Zaenal.
Dijelaskan Iyel, dalam audiensi yang dilakukan juga membahas penindakan hukum atas kasus-kasus sosial yang sudah ditangani kepolisian. Seperti illegal logging, illegal mining, pencabulan anak di bawah umur dan darurat narkoba khususnya wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia.
“Melalui audiensi, DPD KWRI Kalbar dapat memberikan masukan atas kebijakan yang akan diambil berupa Perda-Perda menyangkut persoalan hukum, sosial, budaya, maupun komitmen bersama media dengan Pemkab Bengkayang,” ujarnya.
“Selain permasalahan sosial budaya DPD KWRI Kalbar juga berharap adanya pencegahan atas kasus pencabulan anak di bawah umur yang semakin marak di wilayah Kabupaten Bengkayang,” sambung Iyel. (rto)
Discussion about this post