JURNALIS.co.id – Pemerintah Kota Niihama Jepang menyerahkan hibah buku ke SMA Negeri 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Penyerahan buku tersebut diterima langsung Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang didampingi kepala SMA Negeri 1 Sungai Raya.
Hibah buku yang diberikan ke Kabupaten Kubu Raya tersebut sebanyak 260 buku berbahasa jepang dari berbagai jenis buku, yakni novel, kamus, ensiklopedia, cerita rakyat, komik, dan sebagian diserahkan ke SMA N 1 Sungai Raya.
Kato Tatsuhiko, Wakil Wali Kota Niihama, Jepang, mengatakan dirinya merasa senang bisa melaksanakan acara hibah buku dari Kota Niihama kepada Kabupaten Kubu Raya.
“Saya merasa senang sekali, Kota Niihama bisa berbagi dengan Kabupaten Kubu Raya,” ungkap Kato saat acara simbolis penyerahan hibah buku kepada SMAN 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya melalui zoom meeting, Selasa (06/06/2023).
Kato mengatakan penyerahan hibah buku ini sebagai salah satu bentuk kerja sama dari Pemerintah Kota Niihama dengan Kabupaten Kubu Raya. Dari total sekitar 260 buku tersebut yang terdiri dari beberapa jenis buku seperti novel, kamus, ensiklopedia, cerita rakyat, dan komik.
“Kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih banyak, karena di SMA Negeri 1 ada ekskul koukousei no saino dan banyak siswa yang semangat belajar bahasa Jepang. Saya bahagia jika mereka dapat memanfaatkan buku tersebut untuk belajar bahasa Jepang,” ujarnya.
Dia menuuturkan kerja sama tersebut berawal di bulan Oktober 2021 lalu, mengetahui Kubu Raya saat memperkenalkan duta besar Indonesia yang ada di Jepang kepada Pemerintah Kota Niihama. Kemudian Kedutaan Besar Indonesia mengunjungi Kota Niihama.
“Itu adalah awal mula terjalinnya hubungan kerja sama antara Kabupaten Kubu Raya dengan Kota Niihama. Kemudian, pada Oktober 2022, tiga orang dari Kota Niihama termasuk saya mengunjungi Kabupaten Kubu Raya dan kami disambut dengan sangat baik,” tutup Kato.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi Pemerintah Kota Niihama atas pemberian hibah buku bacaan berbahasa Jepang ini ke Kabupaten Kubu Raya yakni ke SMAN 1 Sungai Raya.
Dia menuturkan penyerahan hibah buku ini, tindak lanjut dan inisiatif kerja sama antara Pemerintah Kota Niihama dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan di bulan oktober tahun 2021 melalui zoom meeting.
“Berangkat dari ide awal yang dimulai dari komunikasi cara pengelolaan hutan dan lahan gambut yang mengarah kepada agroforestry, rehabilitasi dan konservasi mangrove serta Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia,” katanya.
Muda berharap Pemerintah Kota Niihama untuk dapat mendukung peningkatan kapasitas SDM dan tenaga kerja terampil, salah satunya dengan dukungan fasilitasi pelatihan bahasa Jepang.
“Hibah buku berbahasa Jepang yang dilakukan saat ini, kami anggap sebagai awal dukungan yang sangat baik guna mempersiapkan kerja sama yang telah direncanakan,” ucapnya.
Muda menambahkan hibah buku ini akan membawa semangat bagi generasi muda di Kabupaten Kubu Raya khususnya bagi anak-anak di SMA Negeri 1 Sungai Raya untuk lebih cepat dalam menguasai bahasa Jepang yang dapat menjadi salah satu bekal guna bersaing di dunia yang lebih luas.
“Dengan adanya kerjasama ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat Kabupaten Kubu Raya, selaras dengan visi misi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif dan inovatif serta mewujudkan masyarakat sejahtera,” harap Muda.
Di tempat sama, Kepala SMAN 1 Sungai Raya, Aisyah mengatakan sekolahnya adalah yang pertama memiliki ekskul (ekstrakurikuler) bahasa Jepang.
“Di SMAN 1 ini ada 12 kegiatan ekstrakurikuler, satu di antaranya bahasa Jepang. Ekskul ini merupakan ekskul yang baru di sekolah kami yang dimulai tahun 2019, termasuk yang baru lulus kemarin,” jelasnya.
Dengan adanya hibah buku dari Kota Niihama, lanjut Aisyah, semakin menambah perbendaharaan siswa tentang kebudayaan Jepang.
“Anak-anak kami ini, baik yang ikut dalam kegiatan ekstra kurikuler atau yang tidak, mereka yang membaca buku ini semakin semangat untuk mengenal kebudayaan jepang,” harapnya.
Dia berharap kegiatan ini tidak hanya pemberian hibah buku, tetapi bisa bekerja sama dengan satuan pendidikan, baik di bidang pendidikan, kebudayaan dan teknologi.
“Apalagi bisa hadir langsung ke negara sakura yang sangat terkenal ini,” pungkasnya. (sym)
Discussion about this post