JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melaunching peluncuran inovasi Sinergi Pelayanan Pengurusan Event Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang disingkat SIAP PAK, Jumat (09/09/2023) di Gaia Bumi Raya City Kubu Raya.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan penghargaan terhadap 17 pelaku ekonomi kreatif dan pelaku UMKM dari berbagai sektor. Salah satunya pelaku seni pertunjukan yang dianggap berpotensial meningkatkan ekonomi dari kreatif kesenian.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan peluncuran inovasi SIAP PAK dan Gelar Anugerah Ekonomi Kreatif Kubu Raya 2023 merupakan terobosan untuk mempercepat dan membuat menjadikan sebagai napas inovasi.
“Itu langka untuk melipat ruang dan waktu, sehingga dengan cara itu, bisa capaiannya punya lompatan. Kalau tadinya kita mencapainya perlu waktu sekian, maka kita melipat waktu itu dan dampaknya lebih cepat, mengarah ke dasar dan langsung kena ke semuanya,” katanya saat melauncing inovasi SIAP Pak Disporapar Kubu Raya.
Dia menuturkan terutama di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata yang dunia sudah membuktikan bahwa ini justru memperkuat ekonomi secara baik mulai dari rumah tangga sampai ekonomi korporasi dan berdampak langsung.
“Ini juga terkait dengan suasana bahagia, suasana yang memberikan itu juga terkait usia harapan hidup dan juga memberikan dampak langsung pada kesehatan masyarakat. Masyarakat produktif mengurangi pengangguran dengan cepat sekali, makanya sektor ini memang sudah tuntutan dunia, eranya sudah mendunia sudah, kita bisa lebih cepat dan jauh lebih bisa membuat semua pelaku itu tidak kehilangan waktu dan enegrgi untuk proses ini,” katanya.
Muda menambahkan terkait dengan langkah-langkah yang dilakukan untuk sinergi, karena ini juga Langkah supaya para pelaku ini semakin optimis, semakin banyak ide, semakin banyak gagasan, semakin banyak kreatif yang membuat semuanya jadi terhubung.
“Sekarang ini semua serba spesifikasinya lebih detail, maka profesi bahkan untuk seni, budaya, untuk ekonomi kreatif ini sudah benar-benar lebih spesifik dan semua saling menopang. Ini harus menjadi ekonomi sharing yang bagus. Jadi semua terdistribusi,” katanya.
Makanya, lanjut Muda, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas itu adalah bisa terdistribusi dan bersering dengan baik, supaya semua dampaknya itu benar-benar akan membuat semuanya menjadi bahagia.
“Maka pertumbuhan ekonomi Kubu Raya hari ini dengan kekuatan pelayanan perizinan, dengan kekuatan UMKM yang bergerak terus, dengan kekuatan disana sini, terutama legalitas maupun juga suasana kamtibmas dan hetrogenitas, toleransi, kolaborasi yang baik antar budaya dan suku etnis,” ujarnya.
Hal ini, lanjutnya, modal sosial dan sekaligus menjadikan optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Kubu Raya tertinggi se-Kalimantan Barat mencapi 5,48 persen. Ini pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan selalu menghindari ketimpangan-ketimpangan baik antar daerah, antar desa, antar Kecamatan dan juga antar pelaku usaha semuanya baik korporasi maupun perorangan.
“Cara berpikir kita meluas, tidak dangkal, tapi menanjak. Dengan menanjak itu lebih tinggi, sehingga perspektifnya jauh lebih luas. Makanya spirit menanjak itu juga membangun perspektif semuanya jadi lebih luas, bijak dan lebih banyak memunculkan satu optimisme dan progresivitas pada masyarakat,” katanya.
Muda menambahkan gerakan-gerakan di masyarakat, seperti inovasi ini, sinergi dalam proses percepatan pengurusan pariwisata dan ekonomi kreatif. Otomatis memunculkan dan sekaligus bagaimana ke depan membuat sinergi ini dengan TNI, Polri, dan semua pihak insitusi. Baik institusi vertikal maupun dengan pemerintah provinsi, pemerintah desa bahkan semua pihak akan memberikan ruang yang luar bisa.
“Makanya selamat kepada pelaku usaha, terutma pelaku ekonomi kreatif dan pelaku usaha, karena terus menerus jadi selalu beruapaya berfikir bagaimana agar peluang itu bisa lebih cepat dan menjadi nilai tambah,” ucapnya sambal ucapkan selamat.
Sementara Kepala Disporapar Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat mengatakan seni pertunjukan mampu menggerakkan perputaran ekonomi daerah. Di mana para pelakunya dapat ikut andil memajukan nama daerah.
“Ini telah terbukti berdampak besar, bukan hanya nilai bisnis saja, tapi ada pergerakan ekonomi masyarakat serta penyerapan tenaga kerja,” katanyanya.
Dia menambahkan, Pemkab Kubu Raya akan mendorong proses perizinan dalam waktu singkat kepada 17 pelaku ekonomi kreatif.
“Upaya penyederhanaan urusan administrasi dan kemudahan izin ini, kita harapkan kepada para pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan event di Kubu Raya,” jelasnya.
Dengan demikian, kata dia, setiap ajang akan dipermudah Pemkab Kubu Raya. Bahkan terobosan pelayanan telah beroperasi berbentuk inovasi sinergisitas pelayanan pengurusan ajang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di daerah ini. (sym)
Discussion about this post