JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam menyambut baik terbentuknya organisasi ikatan imam dan khatib di kecamatan. Keberadaan organisasi tersebut akan menjadi kekuatan tambahan bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di dalam pembinaan umat untuk membangun masyarakat dan daerah.
“Di dalam kita melayani masyarakat dan membangun daerah, tentu tidak bisa hanya mengandalkan umara atau pemerintah saja. Tidak bisa hanya umara saja yang bekerja. Nah, dengan adanya ikatan imam dan khatib ini tentu menambah energi bagi kita. Apalagi semakin kesini jumlah PNS semakin berkurang sedangkan yang pensiun setiap tahun banyak sekali,” tutur Yusran saat menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Imam dan Khatib Kecamatan Batu Ampar di Masjid Syuhada Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Minggu (25/06/2023).
Yusran menyebut masalah sosial yang harus dihadapi cukup banyak. Karena itu, pemerintah daerah sangat berharap kontribusi dari organisasi ikatan imam dan khatib. Sebab imam dan khatibl ah, menurut dia, yang berada di barisan terdepan di dalam upaya pembinaan masyarakat.
“Apa yang disampaikan di dalam khotbah dan ceramah-ceramah tentu sangat berarti bahkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat kita,” ujarnya.
Karena itu, Yusran berpesan agar ikatan imam dan khatib dapat bersinergi dengan program-program dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya karena visi yang diusung juga sama.
“Bagaimana mengatasi permasalahan sosial dari masyarakat kita yang harus dibawa ke arah yang lebih baik. Terima kasih atas kerja samanya dalam bersinergi membangun masyarakat dan daerah kita ini,” ucapnya.
Lebih jauh Yusran Anizam mengapresiasi para imam dan khatib yang bersepakat untuk bersatu di dalam naungan organisasi ikatan imam dan khatib. Ia menilai hal itu menjadi wujud komitmen para imam dan khatib dalam memberikan maslahat kepada umat.
“Ini organisasi sosial dan kerja sosial yang pasti tidak ada keuntungan materielnya. Adanya kelembagaan seperti ini menunjukkan bahwa semangat dari imam dan khatib di Kecamatan Batu Ampar ini luar biasa karena bisa bersatu di dalam satu lembaga organisasi. Dengan bersatu banyak yang bisa dibuat,” tuturnya.
Secara khusus Yusran berpesan agar ikatan imam dan khatib dapat fokus kepada urusan pembinaan umat. Alih-alih disibukkan dengan urusan internal sesama anggota organisasi.
“Saya pesan jangan juga pengurus lebih sibuk mengurus sesama pengurus. Sebab masyarakat Kubu Raya inilah yang sebenarnya lebih prioritas untuk kita urus. Karena semangat dan visi organisasi ini sudah sejalan dengan visi Kubu Raya yang ingin mewujudkan masyarakat yang bahagia, bermartabat, terdepan, berkualitas, dan religius,” ucapnya.
Pembina Ikatan Imam dan Khatib Kalimantan Barat Ubaidullah Murjani Yatim berharap kepengurusan Ikatan Imam dan Khatib Kecamatan dapat menggagas lebih banyak lagi program kerja. Prioritas utama, kata dia, adalah membentuk kepengurusan ikatan imam dan khatib di tingkat desa.
“Ini untuk memudahkan koordinasi dalam program-program kerja ke depan. Karena yang lebih paham tentang kondisi desa itu ya orang di desa tersebut,” pungkas Yuaran. (sym)
Discussion about this post