JURNALIS.co.id – Bupati Sanggau Paolus Hadi (PH) mengajak para orang tua untuk berperan mengatasi stunting pada anak.
Stunting merupakan keadaan gagalnya pertumbuhan anak akibat akumulasi kekurangan nutrisi yang berlangsung cukup lama. Mulai dari masa kehamilan hingga usia anak 24 bulan.
“Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah, bahkan menurunkan angka stunting pada anak. Salah satu caranya adalah dengan memberikan makanan dengan asupan gizi yang seimbang dan mengajarkan anak tentang pola hidup sehat,” kata PH, Kamis (06/07/2023).
Pemerintah, dikatakan Bupati Sanggau dua periode ini, fokus menangani stunting melalui intervensi gizi, yaitu intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.
Intervensi gizi spesifik, PH bilang, dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang tersebar di seluruh kecamatan. Sementara intervensi melalui gizi sensitif dilakukan melalui masyarakat umum, termasuk keluarga.
“Peran keluarga inilah yang harus ditingkatkan. Peran pemerintah juga ada di situ, yakni memberikan pemahaman tentang stunting dan kesehatan lainnya kepada para orang tua, tentunya melalui tenaga kesehatan yang ada,” ucap Bupati.
PH yakin, jika peran pemerintah dan para orang tua berjalan beriringan, angka stunting di Kabupaten Sanggau dapat ditekan seminim mungkin.
“Saya berharap kita semua bekerjasama menurunkan angka stunting demi masa depan anak-anak kita ke depan. Persoalan stunting ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi juga tanggungjawab seluruh komponen masyarakat, termasuk para orang tua,” tutup Bupati. (jul)
Discussion about this post