JURNALIS.co.id – Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN serahkan bantuan sarana pendidikan di 8 Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta 4 untuk Pondok Pesantren (Pontren) dan Madrasah di Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Senin (10/07/2023).
“Ini merupakan wujud komitmen serta kepedulian kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di sekolah,” ungkap Wahyu Jatmiko, General Manager PLN UID Kalbar.
Bantuan yang diberikan berupa komputer, laptop, proyektor, printer, Air Conditioner, dan Alat Peraga Edukasi (APE), beserta kelengkapan sarana pendidikan lainnya.
“Dengan bantuan berbagai jenis sarana pendidikan ini kami berharap anak-anak dapat belajar dengan baik dan tambah bersemangat dalam menuntut ilmu,” ujar Jatmiko.
Menurutnya, program TJSL yang dilaksanakan PLN juga merupakan wujud kepedulian serta dukungan PLN terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dijelaskannya, program TJSL PLN memiliki 3 pilar utama yang harus dilakukan, yakni pilar pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pilar lingkungan.
“Bantuan yang kami berikan kali ini masuk dalam pilar pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah,” tutur Jatmiko.
Pengasuh PAUD Siantan Hulu, Dini Eka Wahyuni, merasa sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan PLN. Menurutnya, bantuan Alat Peraga Edukasi yang diberikan memang sangat dibutuhkan oleh sekolah yang diasuhnya sejak beberapa tahun yang lalu.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada PLN. Dengan bantuan APE ini, sarana pendidikan yang kami miliki jadi lebih variatif. Anak-anak pun jadi tambah bersemangat dalam belajar,” Kata Dini.
Senada, Muhamad Suid, Pengasuh Pondok Pesantren penerima manfaat bantuan menuturkan bahwa pihaknya telah lama menginginkan sarana pendukung berupa seperangkat komputer dan laptop, dan peralatan pendukung lainnya.
“Bantuan yang diberikan PLN seolah membuat mimpi kami menjadi kenyataan. Semoga PLN semakin sukses dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat,” kata Suid.
Ia juga berharap bantuan seperti ini dapat terus diberikan secara berkala dengan menyasar sekolah-sekolah lainnya yang sangat membutuhkan, sehingga mampu mendorong kualitas pendidikan di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak ini. (hen)
Discussion about this post