JURNALIS.co.id – Anak 13 tahun korban disambar buaya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di muara Sungai Kapuas, Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah, Minggu (16/07/2023). Korban atasnama Aris ditemukan tim SAR gabungan berada 1.62 nautical mile dari lokasi terakhir diterkam buaya.
“Setelah dilakukan pencarian selama dua hari korban tenggelam akibat gigitan buaya akhirnya ditemukan. Tim SAR gabungan menemukan korban berada 1.62 nautical mile dari lokasi terakhir dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra.
Sebelumnya, pada hari pertama pencarian tim SAR gabungan tidak berhasil menemukan korban. Pencarian terhadap warga Parit Kebayan, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah ini kembali dilanjutkan di hari kedua.
“Setelah kemarin pencarian hari pertama belum menemukan korban, pada hari kedua tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban, kali ini radius pencarian kita perluas mencapai 2 nautical mile,” ungkapnya.
Made menjelaskan metode hari kedua dengan melakukan pencarian permukaan. Tim SAR gabungan menggunakan aqua eye (alat pencari di bawah air) untuk memprediksi lokasi korban.
“Selain itu, pencarian juga menggunakan rigid inflatable boat, speed boat, motor air dan sampan milik masyarakat,” tuntas Made.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki bernama Aris berusia 13 tahun diseret buaya ketika sedang mencari remis (kerang) bersama kakeknya ke pulau seberang menggunakan sampan, Sabtu (15/07/2023). Setelah sampai, tiba-tiba dari bawah air ada sesuatu yang menarik korban (diduga buaya). Hingga akhirnya pada hari kedua pencarian korban ditemukan dalam keadaan tewas. (hen)
Discussion about this post