JURNALIS.co.id – Sebanyak 15 anak dari kalangan keluarga kurang mampu mendapatkan pelayanan operasi bibir sumbing dan celah langit di UPT RSUD Pontianak Utara, Sabtu (19/08/2023). Pelayanan operasi gratis ini digelar Smile Train Indonesia dan Yayasan Parama Abhipraya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah menggelar program bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan celah langit bagi masyarakat. Kegiatan ini telah membawa perubahan besar dalam kehidupan anak-anak yang terlahir dengan kelainan ini. Inisiatif ini bukan hanya sekadar tindakan medis, tetapi juga memberi harapan baru dan senyuman yang tak ternilai bagi anak-anak.
“Ini merupakan sebuah contoh nyata bagaimana tindakan kecil dapat menghasilkan perubahan besar dalam kehidupan manusia,” katanya.
Menurut Edi, program ini tak hanya mengubah senyuman fisik anak-anak, tetapi juga senyuman masa depan mereka. Dengan memberikan akses operasi bibir sumbing gratis, program ini menginspirasi generasi yang lebih kuat, mandiri, dan penuh semangat.
“Mereka dipersiapkan untuk menghadapi dunia dengan percaya diri dan tekad, menjadikan mereka pilar masa depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.
Layanan medis yang bersifat sosial ini telah menginspirasi banyak orang dengan semangat kemanusiaan dan solidaritas yang tinggi dari berbagai pihak. Kehadiran program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan berbagai pihak dalam menjalankan tanggung jawab sosial. Kolaborasi dengan lembaga medis dan organisasi amal menunjukkan semangat kerjasama dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Keberhasilan program ini sebagian besar berkat dukungan aktif dan kepedulian berbagai pihak.
“Kita berharap dengan kerjasama yang lebih luas lagi, program sosial seperti ini dapat menjangkau lebih banyak lagi anak yang membutuhkan,” pungkas Edi. (hen)
Discussion about this post