JURNALIS.co.id – Kurangnya kesinambungan antara kapasitas ketersediaan (supply) dan permintaan (demand), menjadi tantangan dalam mengatasi masalah Ketenagakerjaan. Kondisi tersebut umumnya disebabkan minimnya informasi peluang kerja, hingga menyebabkan rendahnya partisipasi para pencari kerja.
Alasan itu mendorong Save the Children berkolaborasi dengan unit bisnis kelapa sawit milik Cargill di Kalimantan, SMKN 1 Air Upas, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketapang untuk menggelar job fair atau pameran bursa tenaga kerja, Selasa, (15/08/2023) kemarin.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMKN 1 Air Upas, Kecamatan Air Upas, Ketapang. Sekolah ini merupakan salah satu Sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ditunjuk oleh Program Keunggulan Skema Reguler Lanjutan tahun 2023 di Kabupaten Ketapang.
“Pemerintah Ketapang menyambut baik strategi pemberdayaan anak muda melalui job fair ini, mengingat angka partisipasi kerja masih tergolong rendah. Dengan bertemunya para penyedia kerja dan calon tenaga kerja, masing–masing pihak dapat mengidentifikasi kualifikasi-kualifikasi pekerjaan yang diharapkan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Nugroho Widyo Sistanto.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, angka partisipasi kerja Kabupaten Ketapang berada di level 60,57 persen. Artinya, hanya 60 persenangkatan kerja usia produktif yang mampu terserap dalam dunia kerja. Secara pararel, data tersebut juga menunjukkan tingginya angka pengangguran di Ketapang.
Pameran bursa tenaga kerja kali ini memfokuskan penerimaan kerja minimal berasal dari lulusan SMK atau sederajat, dengan target partisipasi 300 orang pencari kerja dari wilayah Air Upas, Kabupaten Ketapang, dan sekitarnya.
Kegiatan ini melibatkan 15 perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, perhotelan, ritel perdagangan, perkebunan, serta perbengkelan. Perusahaan-perusahaan ini juga terlibat dengan menawarkan lowongan pekerjaan seperti administrasi toko, front-desk hotel, pemasaran, mekanik hingga relawan dan dokter hewan.
Anthony Yeow, President Director, Unit Bisnis Kelapa Sawit Cargill di Kalimantan mengatakan bahwa Cargill sangat mendukung sepenuhnya inisiatif Save the Children untuk mengadakan kegiatan job fair.
“Kami berkomitmen membantu komunitas di tempat kami beroperasi agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka seiring dengan perkembangan Cargill. Kami harap kegiatan ini dapat membuka banyak peluang bagi lulusan tingkat sekolah atas maupun perguruan tinggi untuk bekerja sesuai keterampilan yang dimiliki, sehingga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan mereka,” jelas Anthony Yeow.
Pihak sekolah pun berharap agar kegiatan serupa dapat digelar secara rutin, sehingga para lulusan sekolah banyak terserap dunia kerja.
“Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dalam proses perekrutan karyawan, mengingat kegiatan job fair ini pertama kali diadakan di Air Upas,” kata Siti Imroati Muhajiroh, Kepala Sekolah SMKN 1 Air Upas.
“Kami harap melalui job fair ini kita dapat memfasilitasi calon-calon tenaga kerja muda kita untuk berjiwa tangguh, mandiri, berkarya dan berdaya, yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah pengangguran,” timpal Chief of Partnership Strategic and Program Operation Save the Children Indonesia, Erwin Simangunsong. (lim)
Discussion about this post