JURNALIS.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak resmi memulai kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Kegiatan langsung dibuka Ketua STIKes Yarsi Pontianak, Uti Rusdian Hidayat di aula kampus STIKes Yarsi Pontianak, Selasa (29/08/2023).
Uti Rusdian mengatakan PKKMB adalah sebuah langkah awal mahasiswa baru dalam perjalanan pendidikan mereka.
Acara PKKMB, resmi dimulai pada 29 Agustus 2023 hingga 1 September 2023 dengan tema yang penuh inspirasi, yaitu ‘Mewujudkan Generasi SUPER’ yang merujuk pada Smart, Useful, Polite, Energetic, dan Religious.
“Para mahasiswa baru diajak untuk merangkul pembelajaran sepanjang hayat dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis guna menghadapi tantangan zaman modern di Era Society 5.0 mendatang,” ucapnya.
Uti Rusdian menerangkan, tema ‘Mewujudkan Generasi SUPER’ menjadi tonggak penting dalam upaya mendidik mahasiswa menjadi individu yang cerdas, bermanfaat, beretika, energik, dan religius.
“Kami berharap melalui PKKMB ini, mahasiswa baru kami dapat memiliki landasan kokoh untuk menggapai kesuksesan dalam dunia akademik dan kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Uti Rusdian menyampaikan semenjak 39 tahun berdirinya STIKes Yarsi Pontianak jumlah penerimaan mahasiswa baru tahun ini terbanyak.
“Ini menjadi bukti pertumbuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diberikan sehingga prestasi itu semakin mengokohkan posisi STIKes YARSI Pontianak sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan terdepan di bidang ilmu kesehatan,” ungkap Uti Rusdian.
Sementara Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, Suhadi SW mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh STIKes Yarsi Pontianak yang mampu terus bertahan bahkan berinovasi mengembangkan diri lebih baik.
“Setelah mengalami masa Stagnasi saat ini STIKes Yarsi Pontianak sudah mengalami kemajuan cukup baik, hal ini terbukti dengan banyaknya mahasiswa barunya semenjak 39 tahun berdiri,” katanya.
Suhadi berpesan kepada mahasiswa-mahasiswi baru STIKes Yarsi Pontianak harus menyiapkan mental dan fisik menghadapi kehidupan di kampus, karena masa peralihan antara SMA atau sederajat ke perguruan tinggi.
Dalam kegiatan itu STIKes Yarsi Pontianak juga melaksanakan penyerahan beasiswa kepada dua mahasiswa hafidz Quran, enam mahasiswa beasiswa kartu Indonesia pintar (KIP-Kuliah) dan 56 Mahasiswa beasiswa relawan pejuang Covid-19 yang diserahkan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan.
Untuk diketahui kegiatan PKKMB tersebut berlangsung dengan dua metode, yakni online dan offline. (hyd)
Discussion about this post