Sayuti, Wakil Ketua DPRD Mempawah Perjuangkan Aspirasi Warga

Sayuti

JURNALIS.co.id– Sebagai wakil rakyat, sudah sepantasnya anggota DPRD memperjuangkan aspirasi warga. Namun dalam memperjuangan aspirasi tersebut, terkadang menjadi beban moral yang harus ditanggung.

Hal tersebut juga diakui Sayuti, legislator Partai Demokrat Kabupaten Mempawah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Mempawah.

“Sebagai anggota DPRD Mempawah sekaligus unsur pimpinan, saya tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsi saya sebagai dewan. Namun, di balik ini saya juga berusaha memenuhi kewajiban sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan saya yakni di Kecamatan Segedong dan Kecamatan Jongkat. Dalam memperjuangkan aspirasi, tentu saya memiliki beban moral,” ungkap Sayuti saat ditanya seputar kegiatannya sebagai anggoat DPRD Mempawah, ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Baca Juga :  KPU Ketapang Serahkan Berkas PAW Anggota DPRD Asal Gerindra

Beberapa keluhan dan aspirasi warga yang belum semuanya dapat terpenuhi yakni berupa infrastruktur jalan dan jembatan yang masih banyak rusak, utamanya desa yang berada di ujung jalan kecamatan.

“Walau belum sepenuhnya, namun di daerah Segedong dan Jungkat memang akses jalan sudah ada menghubungkan beberapa desa. Hanya saja jalan yang ada dinilai masih belum menjadi jalan mantap. Masih perlu banyak perbaikan yang harus dilakukan akibat kerusakan jalan berlubang dan berlumpur,” ungkap Sayuti yang mengaku setiap kali reses atau turun kemasyarakat selalu mendapat pengaduan persoalan jalan yang kurang baik.

Baca Juga :  DPRD Mempawah Usulkan Tiga Nama Pj Bupati Pengganti Erlina

Selain jalan dan jembatan yang menjadi infrastuktur vital untuk diperbaiki, Sayuti juga mengungkapkan keberadaan sungai sungai di dua kecamatan tersebut juga memerlukan sentuhan tangan pemerintah. Sebab, kondisi sungai sudah mulai terjadi pendangkalan akibat banyaknya gulma yang dikhawatirkan dapat menimbulkan banjir besar di daerah tersebut.

“Beberapa waktu lalu sempat terjadi banjir dan merendam perumahan penduduk. Untuk itu, kita berharap, kondisi tersebut tidak berlanjut dengan dilakukannya pengairan sungai Kecamatan Jongkat dan Segedong,” ujar Sayuti yang juga mengatakan akan terus memperjuangkan aspirasi warg. (afs)


Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?