JURNALIS.co.id – Warga mengeluhkan tidak kunjung selesainya pembangunan Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kabupaten Kubu Raya
Warga Serdam, Ikhsan Nur Haki mengatakan sebagai masyarakat dirinya menilai proyek pembangunan jalan tersebut sudah cukup lama, namun tidak kunjung selesai.
Selain lamanya pengerjaan jalan, lanjut Ikhsan, warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang dibangun terlalu tinggi, sehingga banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.
“Kalau bisa pengerjaan jalan ini cepat diselesaikan. Kasihan pengendara dan pelaku usaha yang ada di sekitar proyek,” kata Ikhsan, Sabtu (14/10/2023).
Ikhsan menuturkan, tak hanya itu dampak lain dari lambannya pengerjaan jalan tersebut, yakni polusi debu. Dimana dampaknya banyak dikeluhkan pelaku usaha.
Warga Desa Sungai Raya Dalam lainnya, Suhardi, juga mengeluhkan lamanya penyelesaian pembangunan jalan Sungai Raya Dalam tersebut.
Tak hanya itu, Suhardi menambahkan, warga juga mengeluhkan jalan yang dibangun terlalu tinggi. Membuat tempat milik pelaku usaha menjadi lebih rendah.
“Kami berterimakasih dengan pembangunan jalan ini, tetapi kontruksi jalan yang terlalu tinggi yang kami keluhkan,” ucap Suhardi.
Sementara itu, Kepala Dusun Mekar Raya, Desa Sungai Raya Dalam, Tan Rudiansyah mengatakan, pemerintah dusun sejak awal sudah dapat pemberitahuan jika akan ada pengerjaan perbaikan jalan tersebut.
Tan Rudiansyah menerangkan dari informasi awal yang didapat jalan tersebut adalah proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kubu Raya.
“Jalan yang dikerjakan panjangnya kurang lebih 650 meter dengan anggaran sebesar Rp3,4 miliar,” kata Tan Rudiansyah.
Tan Rudiansyah mengatakan proyek pembangunan jalan tersebut sudah berlangsung sudah cukup lama hampir tiga bulan lebih. Dan itu sudah banyak warga yang mengeluhkan.
Tan Rudiansyah mengatakan terkait dengan keluhan warga tentang lamanya penyelesaian pekerjaan jalan tersebut, pihaknya sudah bersurat melalui Pemerintah Desa kepada Dinas PU Kubu Raya.
“Di surat yang kami layangkan itu, kami mempertanyakan kapan pengerjaan jalan ini selesai? Kami juga mempertanyakan mengapa jalan ditinggikan?,” ucap Tan Rudiansyah.
Namun, dia menambahkan, sampai dengan saat ini, pihaknya belum mendapat surat balasan dari Dinas PU Kubu Raya. Dirinya pun sudah meminta kepada pengawas proyek agar pengerjaan jalan tersebut cepat diselesaikan. Karena dampaknya sudah sangat dirasakan warga dan pelaku usaha.
“Dampak dari lamanya pengerjaan jalan ini, pendapat pelaku usaha menurun. Sampai ada yang pendapatannya turun dibawah 50 persen,” ungkap Tan Rudiansyah. (hyd)
Discussion about this post