JURNALIS.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Barat, Muhammad Nurdin meminta Pemprov Kalbar terus memacu serapan anggaran untuk infrastruktur.
“Saat ini sudah masuk triwulan keempat, jangan sampai nanti banyak anggaran tidak terserap dan akhirnya APBD Kalbar mengalami SILPA,” katanya, Selasa (17/10/2023).
Cuaca pada akhir tahun di wilayah Kalbar yang biasanya mengalami musim penghujan, menurut legislator Partai Golkar ini juga harus menjadi pertimbangan, mengingat pengerjaan infrastruktur khususnya jalan biasanya akan mengelami kendala jika dikerjakan saat musim hujan.
“Kerap kali hujan dan air pasang tinggi yang mengganggu tahapan pembangunan, karena itu harus bisa melihat kondisi cuaca. Dari hari ini, target itu harus dapat dipenuhi, jangan sampai pelaksanaan tidak melihat kondisi di lapangan sehingga terganggu dalam pembangunan,” kata Nurdin.
Wakil rakyat dapil Kubu Raya-Mempawah ini berharap, Pj Gubernur Kalbar, Harisson melakukan kordinasi dengan stakeholder untuk memacu serapan anggaran sehingga pekerjaan infrastruktur bisa dikerjakan dan sesuai target dan tak mengalami kendala apapun.
“Harapan kita serapan anggaran infrastruktur bisa mencapai 95 persen atau sampai 100 persen,” kata Legislator Partai Golkar Kalbar ini.
Menurut Nurdin serapan anggaran yang baik merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Jika di tahap akhir anggaran hanya terserap 60 persen maka pemerintah dianggap tak bekerja.
“Di tahap akhir serapan anggaran harusnya bisa mencapai 95 persen. Itu balance dengan serapan anggaran yang ada. Kalau di akhir serapan anggaran baru 60 persen, artinya pemerintah tak bekerja,” tegasnya. (lov)
Discussion about this post