JURNALIS.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya membuka ruang diskusi bersama Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (Himakatra) beserta penghuni asrama putra dan putri yang berada di Kota Pontianak, Senin (23/10/2023).
Tandi, salah seorang mahasiswa asal Kayong Utara dalam pertemuan tersebut mengharapkan perubahan terhadap perkembangan SDM yang ada di Kayong Utara. Karena, selama ini diketahui IPM Kayong Utara sangat rendah dibanfinbkan beberapa kabupaten yang ada di Kalbar.
“Dalam hal ini juga saya berharap bapak Pj Bupati bisa memberikan pengarahan atau pengawasan terhadap mahasiswa yang berkuliah di Pontianak,” ujar Tandi.
Sementara Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menyambut baik dialog bersama mahasiswa bertemakan ‘Peran Pemerintah Dalam Peningkatan Pembangunan dan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kayong Utara’ ini.
“Tentunya kita akan membuka dulu sekat pembatas yang menghambat komunikasi kita dengan seluruh stakeholder yang ada di Kayong Utara, termasuk bersama mahasiswa, karena mahasiswa juga memiliki peran dalam kemajuan daerah,” katanya.
Romi menjelaskan membangun Kayong Utara tidak bisa dengan satu pemikiran saja. Diperlukan komunikasi dengan membuka sebanyak mungkin dialog dan diskusi tentang membangun daerah.
“Kayong Utara milik kita bersama dan kita memiliki tanggung jawab yang sama, sehingga ada kolaborasi sesuai porsi masing-masing,” lugasnya.
Romi menilai peran mahasiswa dalam kemajuan daerah sangat penting. Tidak hanya dalam peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), tapi juga sebagai agen perubahan untuk kabupaten Kayong Utara kedepannya. Untuk itu, dia mengajak para mahasiswa untuk perbanyak diskusi, asah kemampuan dan berorganisasi.
“Kalian adalah kader-kader masa depan Kayong Utara, apa yang kalian lakukan dan kalian alami saat ini dapat membentuk mental kalian di masa depan,” ucapnya.
Romi menyampaikan untuk membangun Kayong Utara tidak harus pulang ke daerah. Dia pun berharap masyarakat Kayong Utara juga dapat mendunia, menyebar dan sukses di daerah lain.
“Hilangkan paradigma selesai kuliah harus pulang kampung, apalagi bercita-cita menjadi pegawai kontrak di Pemda. Cobalah berkarier di luar daerah, tetapi jangan lupakan kampung halaman kita, layaknya Datok Osman Sapta kita,” pesan Romi. (Bak)
Discussion about this post