
JURNALIS.co.id – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Ny Windy Prihastari Harisson S STP MSi, menghadiri Rapat secara virtual bersama Sekretaris I TP PKK Pusat, Meidy DS Malonda, dalam rangka persiapan kunjungan kerja Ketua Umum TP PKK Pusat, di ruang Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 2 November 2023.
Usai menghadiri rapat, Windy mengungkapkan, bahwa kunjungan kerja Ketua Umum TP PKK Pusat dijadwalkan pada tanggal 8 hingga 9 November 2023. Dirinya menilai ini akan menjadi moment penting dalam upaya pembinaan Posyandu di Kalbar.
“Tadi juga kita sudah rapat bersama dengan Tim Penggerak PKK Pusat untuk menyusun bersama draf susunan acara tersebut. Yang pertama di tanggal 8 November itu tentunya kita akan melaksanakan kegiatan bersama seluruh Pokja Tim Penggerak PKK Provinsi bersama Tim Penggerak PKK Pusat. Rangkaian kegiatan kunjungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari Sosialisasi Kadarkum, Pelatihan, Keterampilan Aplikasi Payet Busana, Pelatihan Pengolahan Pangan Umbi-umbian, hingga Treatment pengelolaan air bersih dan Observasi Pilot Project di beberapa Kelurahan,” jelasnya.
Selain itu, kunjungan ini juga mencakup pertemuan dengan Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Kalbar yang akan dihadiri oleh narasumber Tim Penggerak PKK Pusat.
Disampaikannya, kunjungan ini memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu membina Posyandu di seluruh Provinsi dan melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pencegahan Stunting. Hal ini merupakan komitmen serius dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, baik di Tingkat Pusat maupun Provinsi, untuk mengatasi permasalahan Stunting.
Selama kunjungan ini juga akan dilakukan berbagai kegiatan seperti memberikan tablet tambah darah untuk pemuda, pelaksanaan penanaman pohon bersama, dan launching inovasi pencegahan dan penanganan Stunting di Provinsi Kalbar. Tak hanya itu kegiatan ini juga akan melibatkan 1.000 kader PKK dan pelajar yang akan berlangsung di GOR Pangsuma.
“Kemudian ada launching yang kita siapkan yaitu launching inovasi, pencegahan dan penanganan Stunting di Provinsi Kalbar bersama ibu-ibu Forkopimda seperti ibu-ibu Persit, ibu-ibu Bhayangkari, Dharma Wanita dan lainnya. Tentunya kita akan menandatangani MOU bersama yang disaksikan oleh ibu Ketum. Rencana pelaksanaan itu akan dihadiri oleh 1.000 kader PKK dan juga 1.000 dari pelajar yang pelaksanaannya bertempat di GOR Pangsuma,” terangnya.
Selain itu, kunjungan ini juga mencakup rencana pelaksanaan GPM (Gelar Pangan Murah) yang akan dihadiri oleh kader-kader PKK se-Kalbar dan masyarakat umum.
Kemudian, Ketua Umum TP PKK Pusat akan melakukan kunjungan ini sebagai tindakan penutup setelah mengunjungi beberapa Provinsi di Indonesia. Kalbar merasa bangga karena dipilih sebagai tujuan kunjungan ini, termasuk dalam dua Pilot Project yang menjadi perhatian Tim Penggerak PKK Pusat. Ini juga merupakan kesempatan untuk memonitor dan melihat hasil kerja Tim Penggerak PKK Kalbar.
“Kunjungan penutup ibu Ketum setelah berkunjung di beberapa Provinsi di Indonesia. Nah Kalimantan Barat termasuk beruntung karena Kalimantan Barat salah satu yang dipilih dari Tim Penggerak PKK Pusat untuk berkunjung ke sini dan tidak semua Provinsi yang dikunjungi, karena Kalimantan Barat itu salah satu yang dipilih dari Tim Penggerak PKK Pusat. Kunjungan ini juga bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi Provinsi-Provinsi lain dalam menerapkan program-program unggulan yang dianggap berhasil. Semoga kunjungan ini akan membawa inovasi baru dan semangat yang tinggi dalam upaya pencegahan Stunting di seluruh Kalimantan Barat,” harapnya. ***
(prokopim/irf/ndi)
Discussion about this post