JURNALIS.co.id – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kapuas Hulu membayar klaim program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) capai puluhan miliaran rupiah pada periode 1 Januari hingga 1 November 2023.
Rinciannya klaim Jaminan Kematian (JKM) sebanyak 104 kasus dengan nominal Rp3,95 miliar, Jamianan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 44 kasus dengan nominal Rp307 juta, Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 2.731 klaim dengan jumlah Rp31,95 miliar. Kemudian klaim Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 23 kasus dengan nominal Rp113 juta. Sedangkan untuk klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebanyak 5 kasus dengan nominal Rp6,9 juta.
“BPJS Ketenagakerjaan Kapuas Hulu konsisten memberi pelayanan prima kepada para peserta termasuk untuk pembayaran klaim,” kata Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kapuas Hulu, Nanda Shidiq Saputra, Senin (06/11/2023).
Nanda mengatakan, klaim tersebut diterima oleh para pekerja baik dari sektor penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU), maupun sektor jasa konstruksi (jakon).
BPJS Ketenagakerjaan kata Nanda, berkomitmen dan berupaya maksimal meningkatkan kualitas layanan termasuk layanan klaim yang mudah dan cepat. Layanan tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
“Proses layanan klaim mudah dan cepat yang telah diterapkan sejak lama melalui kanal Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) untuk program JHT yang diajukan melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dapat didownload di appstore atau playstore,” ujarnya.
Menurutnya kemudahan layanan klaim melalui aplikasi JMO dan Lapak Asik yang berbasis digital tanpa kontak fisik, menunjukkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan berupaya optimal memberikan pelayanan kepada para peserta.
“Dengan kemudahan ini kami mengimbau bagi peserta untuk tidak menggunakan jasa pihak ketiga atau calo untuk melakukan klaim. Kami senantiasa memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta dan kemudahan dalam melakukan klaim dengan adanya aplikasi JMO, dengan kemudahan daftar dan kemudahan bayar, diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” pungkasnya. (opik)