Pengrajin Sidan Terima Bantuan Benang Tenun dari GOW Kapuas Hulu

Ketua GOW Kapuas Hulu Via Octaria menyerahkan bantuan benang Tenun Sidan kepada pengrajin di Desa Labian, Batang Lupar, Rabu (15/11/2023). Foto: GOW Kapuas Hulu

JURNALIS.co.id – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas Hulu memberikan bantuan benang tenun Sidan kepada lima penenun atau pengrajin yang ada di Desa Labian Kecamatan Batang Lupar, Rabu (15/11/2023).

“Penerima bantuan benang tersebut untuk terus meningkatkan kualitas tenun agar dapat bersaing dengan hasil tenun lainnya yang ada di Indonesia,” Via Octaria, Ketua GOW Kapuas Hulu.

Via mengatakan pemberian bantuan benang Tenun Sidan ini merupakan kegiatan dari program kerja GOW di bidang ekonomi dan usaha. Pemberian bantuan benang Tenun Sidan ini merupakan bentuk kepedulian GOW Kapuas Hulu untuk kelestarian budaya di Kapuas Hulu khususnya untuk perkembangan Tenun Sidan di Bumi Uncak Kapuas.

Baca Juga :  Kecelakaan Tunggal di Kalis, DAMRI Alami Kerugian Rp300 Juta

Istri Wakil Bupati Kapuas Hulu ini menyampaikan dengan pemberian bantuan benang Tenun Sidan ini dapat menambah semangat dan motivasi bagi para penenun untuk lebih berinovasi dalam membuat karyanya.

“Terpenting dapat menambah kreativitas dan inovasi dalam membuat kain tenun Sidan kedepannya,” ucapnya.

Via mengatakan Tenun Sidan merupakan salah satu budaya yang ada di Kapuas Hulu sebagai upaya pendapatan kebutuhan pribadi sekaligus dijadikan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Tertibkan Tambang Ilegal, Forkompicam Bunut Hulu Beri Imbauan Terhadap Pekerja PETI

Karena itu, dirinya berpikir, bahwa hal tersebut perlu didorong agar bisa berkembang baik untuk peningkatan ekonomi masyaraka. Meskipun demikian dia menyadari soal kesulitan modal bagi masyarakat yang tentunya semua tidak bisa beli benang.

“Sebagai Ketua GOW saya juga wajib untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Saya sangat mendukung kegiatan ini dan juga harus ada inovasi serta kreativitas dalam mengolah hasil tenun ini sehingga nantinya dapat kita bersaing dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (opik)



Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?