
JURNALIS.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu bakal merekrut 6.888 orang Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024. Pendaftaran anggota adhoc KPU ini akan dibuka pada Desember 2023.
“Untuk KPPS yang kita rekrut tersebut melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan. Nantinya masa kerjanya dari bulan Januari hingga Februari 2023,” kata Mohammad Yusuf Ketua KPU Kapuas Hulu, Kamis (29/11/2023).
Yusuf mengatakan, untuk jadwal perekrutannya akan dilakukan pada Desember. Kendati demikian pihaknya masih menunggu keputusan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dalam waktu dekat.

“Untuk pendaftaran KPPS ini bisa kita melihat kondisi wilayah masing-masing, apakah pendaftaran ini bisa dilakukan dengan online. Bisa saja dilakukan dengan secara manual. Soalnya tidak semua wilayah itu ada jaringan,” ujarnya.
Dalam pencarian anggota KPPS ini kata Yusuf, pihaknya mencari orang yang benar-benar diandalkan dalam Pemilu karena untuk untuk pungut hitung Pemilu 2024 nanti kemungkinan sama dengan Pemilu 2020 dengan menggunakan sistem aplikasi Sirekap. Selain itu anggota KPPS yang akan direkrut nanti tidak terafiliasi dengan Parpol dan bukan tim sukses calon anggota legislatif (Caleg).
“Minimal dalam 7 orang KPPS itu, kita berharap ada minimal 2 orang yang memahami aplikasi IT di Handphone,” ujarnya.
Lanjut Yusuf, untuk honor bagi KPPS Pemilu 2024 mengalami kenaikan dari sebelumnya. Ketua KKPS yang sebelumnya Rp550.000 naik menjadi Rp1,2 juta untuk Pemilu 2024 dan Rp900.000 di Pilkada 2024. Sedangkan anggota KPPS sebelumnya Rp500.000 naik menjadi Rp1,1 juta untuk Pemilu 2024 dan Rp850.000 saat Pilkada 2024.
“Satlinmas dari Rp500.000 naik menjadi Rp700.000 untuk Pemilu 2024 dan Rp650.000 di Pilkada 2024,” jelasnya.
Sambung Yusuf, untuk Kapuas Hulu selama Pemilu berlangsung selama ini, belum ada KPPS yang meninggal karena kelelahan atau lainnya.
“Pada pemilu sebelumnya KPPS yang meninggal tidak ada, hanya saja dari PPS yang meninggal setelah pelaksanaan dan itu pun ada riwayat penyakit sehingga membuat ia meninggal,” pungkas Yusuf. (opik)
Discussion about this post