JURNALIS.co.id – Dalam waktu dekat Kabupaten Kubu Raya akan meresmikan Bank Darah di Kecamatan Rasau Jaya. Pasien yang membutuhkan darah akan digratiskan.
“Donor darah ini sudah memang kita sering lakukan dan apalagi sebentar lagi Bank Darah di Kubu Raya akan hadir dan diresmikan tanggal 7 Desember 2023, yang terletak di dekat di Rumah Sakit Kubu Raya,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat meninjau kegiatan donor darah dalam rangka HUT Korpri di aula Kantor Bupati, Jumat (01/12/2023).
Muda mengatakan dengan memiliki Bank Darah sendiri, otomatis semua donor darah ini akan bisa tersimpan dengan baik. PMI bersama Pemkab Kubu Raya terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat.
“Dalam setiap kali ada hal-hal yang dibutuhkan dengan mendesak, kita selalu cepat, karena kita sudah punya sistem data yang baik terhadap para pendonor yang memang sudah ada rating atau peringkatnya. Jadi sistem data ini penting, yang mana setiap kali ada pasien kritis yang kita tangani, cepat diambil tindakan,” terangnya.
Dengan memiliki Bank Darah sendiri, kata Muda nanti semuanya tidak berbiaya atau gratis. Begitu juga dengan kantongnya, karena sudah dialokasikan anggarannya, sehingga masyarakat tidak terbebani.
“Nanti setelah diresmikan, semuanya tidak perlu membayar, karena ini kita jadikan sebagai bagian dari pada upaya pemerintah untuk memberi pelayanan. Dan tidak lagi merepotkan semua orang,” jelasnya.
Muda berharap masyarakat juga berpartisipasi, terutama event-event donor darah, agar bisa menjadi pendonor, terutama warga yang merasa sehat.
“Periksa dulu. ayo kita donor darah, karena ini penting di rumah sakit kita sendiri sudah menyimpan. Jadi jangan khawatir, semuanya akan tersimpan dan akan tersalurkan untuk masyarakat kita yang membutuhkan, terutama yang sangat-sangat mendesak,” tuturnya.
Tak hanya itu, Muda menambahkan, pihaknya terus tingkatkan kerja sama dengan Kota Pontianak. Nantinya ketika warga Kubu Raya sangat mendesak dan kritis bisa ikut sama-sama saling membantu. Begitu juga TNI/polri di berbagai daerah yang ada di Kalbar juga membantu kepung bakul untuk donor darah.
“Karena PMI ini harus punya jaringan yang kuat bekerja sama, menyatu, tidak ada istilah ini dan itu, tapi semuanya untuk kemanusiaan, misalnya hal ini semata-mata lakukan dengan sistem. Jadi kalau sudah sistem yang berjalan, ekosistem bergerak maka semuanya akan baik,” lugas Muda.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan mengatakan pihaknya menggratiskan semuanya layanan kesehatan yang ada di Kubu Raya, baik yang memiliki BPJS maupun yang tidak memilikinya.
“Yang penting punya KTP Kubu Raya. Itu secara otomatis gratis. Begitu juga dengan Bank Darah, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang, karena semuanya sudah ditanggung pemerintah, baik darahnya maupun kantongnya,” pungkas Marijan. (sym)
Discussion about this post