JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi kontribusi alumni Akademi Paradigta Kubu Raya di dalam pembangunan daerah. Menurut Bupati Muda, para alumni Paradigta mempunyai peran yang signifikan di dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kubu Raya.
Hal itu disampaikan Muda Mahendrawan seusai mengikuti Talk Show ‘Kepung Bakul Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Mendunia’, Sabtu (03/02/2024) di Saung 169, Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya.
“Akademi Paradigta ini kan sekolah untuk mengembangkan potensi kepemimpinan perempuan supaya bisa terlibat aktif dalam proses pemberdayaan di wilayahnya. Yang pasti dengan langkah ini kita jadi bisa jauh lebih cepat dalam membangun,” kata Muda Mahendrawan.
Muda mengatakan peran perempuan dalam proses pembangunan di Kubu Raya sangat signifikan. Di antaranya perempuan ikut mendorong pergerakan ekonomi di rumah tangga sehingga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang tertinggi se-Kalimantan Barat. Begitu juga dengan angka kemiskinan dan stunting yang terendah di Kalimantan Barat.
“Itu perannya dari perempuan sangat signifikan. Karena kalau perempuannya sudah berdaya dan bahagia, maka dia mempengaruhi dari generasi anak-anaknya karena dialah yang lebih banyak bersentuhan dengan generasi dan ikut menghilangkan kerentanan dari kemiskinan baru,” jelas Muda.
Karena itu, Muda menyatakan pihaknya terus memperkuat Akademi Paradigta dengan para alumninya. Ia menyebut pergerakan dari para alumni Paradigta yang telah menyentuh angka dua ribuan alumni akan sangat efektif untuk memberikan contoh bagi daerah lainnya di Kalimantan Barat dan diharapkan Akademi Paradigta dapat direplikasi agar desa-desa lainnya di Kalimantan Barat juga bisa cepat bergerak.
“Karena kita harus sadar bahwa agregat peningkatan semua unsur IPM kabupaten termasuk pertumbuhan ekonomi itu adalah hasil dari agregat pergerakan yang ada di seluruh desa. Kita optimis bahwa dengan cara ini Kalimantan Barat juga akan punya IPM yang bisa mengalami lompatan,” harapnya.
Sebagai informasi, Akademi Paradigta merupakan salah satu program yang dikembangkan Lembaga Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang bekerja sama dengan Pemerintah Australia dan Kementerian Desa dan Pengembangan Daerah Tertinggal. Akademi Paradigta dibentuk dengan tujuan untuk menyedikan ruang pembelajaran bagi perempuan dengan harapan setelah lulus akan mampu mengembangkan potensi kepemimpinan perempuan supaya dapat terlibat aktif dalam proses pemberdayaan di wilayahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya Jakarianyah mengatakan Akademi Paradigta dimulai di Kubu Raya pada tahun 2016 yang digagas oleh Bupati Muda Mahendrawan. Awalnya akademi hanya ada di 25 desa. Kini akademi telah ada di 89 desa di 9 kecamatan di Kubu Raya.
“Para alumni Akademi Paradigta ini merupakan calon-calon pemimpin masa depan terutama memimpin di dalam rumah tangga. Alumni ini diharapkan mampu menggerakan semua potensi-potensi yang ada di daerahnya sehingga gerakan perempuan di Kubu Raya bisa menggetarkan dunia,” kata Jakariansyah. (sym)
Discussion about this post