
JURNALIS.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Gerakan Pangan Murah di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (5/3/2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, dr Harisson.
Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi Pemprov Kalbar ini menjual berbagai kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau. Bahkan pemerintah memberikan diskon 25 persen dari harga pasaran.
Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengatakan, saat ini harga pangan terus mengalami peningkatan. Kenaikan ini dipicu karena Kalimantan Barat diposisi penghujung masa panen. Sehingga berimplikasi terhadap harga barang.
“Kebutuhan masyarakat meningkat, tapi pendapatan tidak naik. Apalagi kita mau menyambut Ramadan dan Idul Fitri,” ucapnya.

Harisson menambahkan, saat ini harga beras preminum di pasar sudah ada yang mencapai Rp20 ribu per kilogram. Sementara beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp11.500 per kilohram.
“Makanya kita diminta untuk mengendalikan inflasi. Hari ini kita sediakan 600 paket dalam kegiatan GPM. Ini tentunya lumayan membantu. Meskipun jumlah paket masih sedikit untuk masyarakat,” kata Harisson.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Kalbar. Sehingga masyarakat bisa terbantu.
“Setiap mau menyambut hari besar keagamaan pasti mengalami kenaikan harga barang,” ujarnya.
Warga Putussibau bernama Kahar mengapresiasi Pemprov Kalbar menggelar GPM. “Sekarang harga pangan di pasar masih tinggi. Harga beras saha sudah ada Rp18 ribu perkilo. Belum lagi harga bahan pokok lainnya,” keluhnya.
Olehkarenanya, ia mengharapkan, pemerintah daerah bisa kembali mengadakan Gerakan Pangan Murah. Apalagi sebentar lagi akan masuk bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Kita kasihan dengan masyarakat yang lain, untuk memenuhi kebutuhan pokoknya menjadi terbatas. Karena harga pokok tinggi. Sehingga masyarakat membatasi diri untuk berbelanja,” ucapnya. (opik)





Discussion about this post