Kunjungi RSD dr Soebandi, Bupati Hendy Semangati Pasien Gagal Ginjal

JURNALIS.CO.ID – Para pasien gagal ginjal di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi dikunjungi Bupati Jember Haji Hendy Siswanto. Kepada Bupati, pasien bercerita terkadang mengalami putus asa lantaran harus cuci darah dua kali dalam seminggu.

Ada puluhan pasien gagal ginjal yang sedang cuci darah saat itu. Haji Hendy menyapa mereka secara acak dan berdialog langsung. Bupati kemudian menanyakan kondisi kesehatan, keluarga, dan seputar lingkungan pasien.

“Kami datang untuk memberi satu motivasi tambahan kepada pasien. Supaya mereka tetap semangat, dan menjaga kesehatan juga,” ucap Haji Hendy usai mengunjungi pasien, Kamis, (28/3/2024).

Kepada awak media, Hendy menyatakan, apa yang dilakukannya hari ini, tidak ada maksud lain. Sekadar ingin menjenguk pasien gagal ginjal yang jumlahnya cukup banyak.

Hendy bilang, dengan semangat hidup yang tinggi serta didukung pola hidup sehat. Diharapkan, kondisi kesehatan pasien dapat lebih baik.

“Jika biasanya dua kali seminggu, diharapkan menjadi sekali seminggu saja. Dukungan keluarga tentu sangat berperan dalam proses kesembuhan pasien,”  ucap Hendy.

Pada kesempatan itu, Bupati Hendy juga melaunching layanan gratis bagi warga tidak mampu. Program itu dinamakan J-Pasti Keren yang dibangun Pemkab. Pelayahan ini termasuk untuk cuci darah.

Sementara itu, Direktur RSD dr Soebandi, dr Lilik Lailiyah MKes, menyatakan kesiapan melayani kebutuhan warga Jember dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

“Kami saat ini memiliki 19 mesin. Dalam sehari, setiap mesin bekerja 3 shift. Sehingga rata-rata kami mampu melayani 50 pasien,” tutur dr Lilik.

Terkini, Lilik sedang mengusulkan tambahan 20 mesin ke pemerintah pusat. Sebab jumlah pasien gagal ginjal di Jember cukup banyak, dan jadwal cuci darah mereka sudah tetap. Dalam setahun ada 1.777 pasien yang dilayani disana.

Kehadiran Bupati Jember di sana disambut jajaran Direksi RSD dr Soebandi, Sekretaris Dinas Kesehatan, dan Camat Patrang. Saat tiba di rumah sakit milik Pemerintah Jember itu, Bupatui langsung menuju ruang rawat khusus cuci darah. (sgt)