JURNALIS.co.id – Wartawan Senior, Harry Daya Adryanto, mengambil formulir sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak, pada Jumat 19 April 2024.
Calon Wali Kota Pontianak periode 2018-2023 ini mengambil formulir diwakilkan oleh tim suksesnya atas desakan masyarakat yang menginginkannya menjadi pemimpin di Kota Pontianak kedepannya.
Perwakilan tim sukses Harry Daya Adryanto, Bob Soeryadi, mengatakan, pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini, karena banyaknya masyarakat yang meminta agar Harry Daya Adryanto dapat maju dalam kontestasi Pilwako Pontianak 2024.
“Untuk pengambilan formulir kali ini karena desakan masyarakat yang disampaikan kepada Kami. Sehingga tim mengambil formulir di DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak guna mendaftarkan Harry Daya Adryanto atau yang akrab disapa Bang Harry Daya untuk maju di Pilwako,” ujarnya, usai mengambil formulir.
Sebelum mengambil formulir di sekretariat DPC PDI Perjuangan, tim sukses telah berkoordinasi dengan Harry Daya Adryanto agar bersedia didaftarkan dalam bursa pencalonan Pilwako Pontianak.
“Jadi, sebelum ke sini. Saya dan teman-teman terlebih dahulu menanyakan ke Bang Harry Daya apakah bersedia didaftarkan, dan alhamdulillah ternyata Bang Harry Daya mau menerima mandat dari masyarakat yang mendukungnya,” ujar dia.
Pengambilan formulir pendaftaran ini sebagai bentuk keseriusan Harry Daya Adryanto untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kota Pontianak kedepannya.
Ia pun berharap, agar PDI Perjuangan dapat memberikan rekomendasi kepada Harry Daya Adryanto untuk berpartisipasi dalam Pilwako Pontianak.
“Tentunya, Kami sangat berharap agar ada rekomendasi dan dukungan dari PDI Perjuangan, sehingga Bang Harry Daya dapat berpartisipasi dalam Pilkada serentak di tahun 2024,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh pemuda Kota Pontianak, Yudo Irianto, mengatakan, bahwa sosok Harry Daya Adryanto pantas menjadi pucuk pimpinan di Kota Pontianak, karena dinilainya dekat dengan masyarakat, dan paham dengan seluk beluk Kota Pontianak.
“Pastinya, beliau tahu cara membangun Kota Pontianak agar bisa maju sama dengan kota-kota besar lainnya. Untuk itulah, masyarakat tentunya berharap agar Harry Daya mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik,” ucap dia.
Sedangkan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak, Satarudin, menyebut, penjaringan ini dilakukan untuk memilih figur-figur calon pemimpin potensial yang pantas dicalonkan dalam Pilwako Pontianak 2024.
Hingga saat ini, sudah ada 14 calon yang telah mengambil formulir pendaftaran di sekretariat DPC PDI Perjuangan. Namun, yang baru mengembalikan formulir hanya calon petahana Edi Rusdi Kamtono.
“Hari ini sampai dengan jam 5 sore kita masih pembukaan pendaftaran. Pendaftaran ditutup nantinya tanggal 30 April 2024. Jadi, 15-30 April itu proses pengembalian berkas saja, habis itu baru masuk ketahap verifikasi berkas,” ucap dia.
Ditahap verifikasi, nantinya akan dicek kembali berkas yang telah dikembalikan oleh bakal calon kandidat. Kemudian berkasnya diajukan ke DPD dan seterusnya ke DPP PDI Perjuangan.
“Namun, sambil berjalannya verifikasi berkas, Kami juga tetap menunggu hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei nasional. Kalau, survei internal sendiri sudah selesai dilakukan,” ujar dia.
Ditempat terpisah, Harry Daya Adryanto, mengatakan, dirinya mendaftar karena untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang mendukungnya sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak. Dimana, ia tentunya memiliki niat untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat.
“Desakan dari masyarakat terus berdatangan dan semakin kuat. Maka dari itu, barulah Saya mendaftar ke PDI Perjuangan Kota Pontianak,” ucapnya.
Harry mengatakan, memiliki niat maju di Pilwako Pontianak 2024 karena berkaca pada pengalaman sebagai calon Wali Kota Pontianak pada periode sebelumnya. Selain itu, juga ada dorongan maupun suara-suara yang menginginkannya agar tampil dan berpartisipasi mengisi pembangunan di Kota Pontianak.
Dirinya berharap, dengan mendaftar di PDI Perjuangan, ia bisa mendapatkan dukungan dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut, begitu juga dengan partai-partai politik lainya.
“Saat ini untuk wakil masih dalam penjajakan, dan ini tentunya kembali kepada masyarakat. Mungkin lebih baik apakah sebagai bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, intinya saya kembalikan ke partai dan masyarakat,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Harry Daya Adryanto adalah mantan wartawan senior majalah dan koran Tempo. Ia merupakan calon Wali Kota Pontianak periode 2018-2023 dengan total perolehan 54.600 suara. Selain itu, ia juga adalah anggota DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019 dari Partai Persatuan Daerah.
Saat ini, ia juga merupakan Pemimpin Redaksi Harian Suara Pemred, Mustasyar PWNU Kalbar, pengurus KONI Kalbar, Ketua Pembina Pemadam Kebakaran BPAS Kalbar, Dewan Kehormatan HIPMI Kalbar, Sekretaris Hiswana Migas Kalbar dan pengurus MABM Kalbar. ***
(R/Ndi)
Discussion about this post