JURNALIS.co.id – Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menghadiri acara Pekan Imunisasi Dunia (PIDUN) Tahun 2024 dan Bakti Sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Muhammad Jamaludin I (SMJ 1) Sukadana, Sabtu (18/05/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Romi menyampaikan keprihatinannya terhadap cakupan imunisasi di Kecamatan Simpang Hilir yang masih di bawah cakupan nasional. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di wilayah kerja Puskesmas Teluk Melano hanya mencapai 18,38% dan belum ada desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI).
“Sampai dengan bulan April 2024, cakupan IDL di wilayah kerja Puskesmas Melano baru mencapai 10,42%. Padahal, target cakupan IDL di triwulan pertama seharusnya sudah mencapai 25%,” jelasnya.
Oleh karena itu, Romi mengajak seluruh lintas sektor dan masyarakat di Kecamatan Simpang Hilir untuk bekerja sama meningkatkan cakupan IDL. Ia mengatakan bahwa momentum PIDUN Tahun 2024 ini dapat dijadikan untuk memperkuat strategi pelaksanaan program imunisasi di Kabupaten Kayong Utara.
Romi Wijaya juga menekankan pentingnya peran Puskesmas dan RSUD dalam memberikan pelayanan kesehatan balita. Ia mengatakan bahwa Puskesmas dan RSUD merupakan tempat pelayanan kesehatan dasar, sehingga perannya sangat penting dalam meningkatkan cakupan IDL.
Lebih lanjut, Romi Wijaya mendorong dilakukannya upaya kolaboratif terintegrasi untuk meningkatkan cakupan IDL di setiap desa di Kabupaten Kayong Utara. Ia mengatakan bahwa dengan begitu, dapat dicapai dan dipertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata, sehingga dapat mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula edukasi imunisasi bagi masyarakat oleh Dokter Spesialis Anak RSUD Sultan Muhammad Jamaludin 1, dr. Efanrani Setiawan, Sp.A. Selain itu, dilakukan juga pemberian imunisasi kejar secara simbolis kepada 6 orang anak dan penyerahan piagam penghargaan beserta bingkisan kepada 14 orang anak yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengantarkan anak-anaknya untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
“Imunisasi dasar lengkap ini sangat penting untuk melindungi anak kita dari berbagai penyakit berbahaya seperti campak, difteri, tetanus, polio, dan hepatitis B,” pungkas Romi.
Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan cakupan IDL di Kabupaten Kayong Utara, khususnya di Kecamatan Simpang Hilir, dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Masyarakat yang sehat merupakan kunci untuk mewujudkan Kayong Utara yang maju dan sejahtera. (bak)
Discussion about this post