JURNALIS.co.id- Pasien cuci darah di Kabupaten Mempawah tidak lagi harus melakukan perawatan di luar kota. Sebab, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rubini Mempawah sudah mempunyai alat cuci darah.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Mempawah H. Ismail dalam peninjauan pelayanan ke RSUD dr Rubini Mempawah, Jalan Opu Daeng Manambon, Rabu 19 Juni 2024.
“Rumah sakit kita sekarang ini ada pelayanan baru yakni cuci darah bagi penderita gagal ginjal,” ungkap Ismail.
Pengguna mobil dinas KB 1 B Mempawah ini mengungkapkan, RSUD dr Rubini akan mempersiapkan 13 mesin cuci darah kedepannya. Namun saat ini, baru ada empat mesin cuci darah, dan digunakan maksimal untuk pasien gagal ginjal yang melakukan perawatan rutin.
“Dari empat mesin yang ada, itu semua digunakan rata rata maksimal untuk pasien,” terang Ismail.
Dengan adanya pelayanan cuci darah, Ismail mengatakan pasien tidak perlu repot lagi pergi ke Singkawang atau Pontianak untuk melakukan perawatan.
“Dengan peralatan baru ini, sekarang pasien cukup melakukan perawatan di Mempawah, tidak lagi perlu mengeluarkan biaya mahal untuk pergi ke luar kota yang tentunya perlu biaya transportasi, nginap dan lain sebagainya,” pendapat Ismail yang juga menyebut alat tersebut juga digunakan oleh penderita ginjal dari Kabupaten Landak yang sedang melakukan perawatan saat peninjauan itu.
Pada kunjungan ke RSUD dr Rubini Mempawah, PJ Bupati didampingi Assisten 2 Pemkab Mempawah, Kadis PUPR, Insfektorat, Kadis Kominfo, Jajaran RSUD dr Rubini Mempawah dan Kepala BPJS Mempawah.
Peninjauan Pj Bupati dilakukan mulai dari loket pendaftaran, ruang radiologi, apotik tempat perawatan pasien dan ruang dokter yang bertugas dirumah sakit Dr Rubini Mempawah.
“Dari peninjauan ini kita merasa cukup baik. Pendaftaran pasien sudah melakukan bay sistem online. Pasien atau keluarga pasien tidak lagi perlu berdesak desakan ke loket pendaftaran,” ujarnya.
Terkait pelayanan petugas rumah sakit, mantan Sekda Kabupaten Mempawah menilai sudah baik. Namun ia tetap berharap petugas terus meningkatan pelayanan dan bekerja secara profesional.
“Kita berharap rumah sakit kita lebih baik kedepannya, infrastrukturnya, pelayanan dan sumber daya manusianya agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien,” tukasnya.(shn)
Discussion about this post