JURNALIS.CO.ID – Semua partai politik peraih kursi di pemilu legislatif (pileg) akan segera mengumumkan rekomendasi nama-nama calon bupati dan wakil bupati untuk maju di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ketapang tahun 2024.
Kepastian dikeluarkannya rekomendasi itu lantaran jadwal pendaftaran pasangan calon peserta pilkada dimulai pada akhir Agustus 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang.
Memasuki tahapan pendaftaran, tampaknya semua partai di Ketapang semakin aktif berkomunikasi kepada masing-masing DPP mengenai rekomendasi, hingga persiapan koalisi sebagai pemenuhan syarat sembilan kursi.
Partai yang diketahui akan segera mengeluarkan rekomendasi dalam waktu dekat adalah Partai Gerindra. Partai peraih delapan kursi DPRD ini menjadwalkan pengumuman rekom pada awal Agustus.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Partai Gerindra Ketapang, Mathoji mengatakan, Gerindra sebenarnya mengharapkan kader potensial untuk maju di Pilkada Ketapang tahun 2024.
“Kita sebenarnya menginginkan kader. Tapi semuanya tentu perlu pertimbangan, kita juga harus lihat hasil survei dan kemungkinan lain,” kata Mathoji ketika dikonfirmasi Jurnalis.co.id, Senin (15/07) malam.
Mathoji mengungkapkan, pada prinsipnya, Gerindra terbuka untuk semua. Partainya pun tidak memprioritaskan kader Gerindra yang harus maju di pilkada 2024.
“Melalui pertimbangan partai, kader bukan pula jadi prioritas. Kita ada opsi lain, seperti pengkaderan, kemudian ada juga politisi dari partai lain ingin gabung ke Gerindra, atau kita sebut naturalisasi,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Ketapang ini menjelaskan, pengkaderan yang dimaksud adalah mereka yang di masyarakat memiliki pengaruh. Misalkan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan pengusaha.
“Ketika menurut pertimbangan kita (Gerindra) berpotensi menang dan orang tersebut siap gabung, kita siap mengusung baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati,” jelasnya.
Sedangkan “naturalisasi”, menurutnya adalah politisi dari partai lain yang menyatakan siap bergabung ke Gerindra. Dia menyebut, saat ini misalnya seperti nama Leonardus Rantan dari partai Golongan Karya (Golkar).
“Menurut Pak Leo (Leonardus Rantan), dia sudah menyatakan keluar dari Golkar. Kita di Gerindra sendiri sudah sangat siap menerima beliau untuk gabung ke Gerindra dan menjadi kader. Sekarang kita juga intens komunikasi dengan Pak Leo,” bebernya.
Kendati sudah mengurai berbagai opsi dan menyebut nama Leonardus Rantan yang akan bergabung ke Gerindra, Mathoji masih belum membocorkan siapa nama yang bakal direkomendasikan Gerindra.
“Sekarang belum. Rekomendasi dari DPP Gerindra akan diumumkan awal Agustus 2024 ini. Setelah dikeluarkan, baru kita deklarasi, dan nanti kita akan gelar konferensi pers,” cetusnya.
Bahkan, saat disinggung soal pasangan yang bakal diusung partai pemilik delapan kursi DPRD ini adalah Farhan (Wakil Bupati Ketapang)-Leo ataupun sebaliknya. Ia menjawab bahwa politik itu dinamis. Dia menyebut belum pernah mengeluarkan pernyataan soal pasangan tersebut.
“Saya normatif saja, politik itu dinamis. Sekarang bisa A, besok bisa B. Mengetahui kepastiannya setelah penetapan Komisi Pemilihan Umum,” timpalnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya terus membangun komunikasi ke semua partai. Sebab Gerindra tetap harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupi syarat satu pasang calon bupati dan wakil bupati.
“Gerindra hanya delapan kursi, syarat untuk satu pasang sembilan kursi. Jadi kita selalu membangun komunikasi ke semua,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post