JURNALIS.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan semangat kader posyandu se-Kabupaten Kayong Utara, Dinas Kesehatan dan KB (Dinkes KB) Kayong Utara menggelar Jambore Kader Posyandu, di Aula Dinkes KB Kayong Utara, Selasa (23/07/2024).
Sebanyak 110 orang ibu-ibu kader posyandu se-Kayong Utara bersama beberapa perwakilan OPD dan para kepala puskesmas ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Jambore kader posyandu ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader posyandu, memperkuat semangat dan motivasi mereka, serta meningkatkan peran dan fungsi posyandu sebagai lembaga pelayanan kesehatan dasar di kayong utara,” ucap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Efrizal Fariandi.
Ia juga mengatakan, di tahun 2024 ini, ditargetkan 321 kader posyandu se-Kayong Utara untuk dinilai terkait 25 keterampilan kecakapan kader.
“Hingga saat ini sudah ada 110 kader yang telah dinilai,” ungkapnya
Lebih lanjut, Efrizal mengakui, bahwa Kabupaten Kayong Utara memiliki kader posyandu yang telah terampil dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
“Kader posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan,” pungkasnya.
Ia berharap, melalui jambore kader posyandu ini, para kader dapat semakin meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Maria Fransisca menekankan pentingnya jambore kader posyandu dalam meningkatkan kapasitas 25 kecakapan kader.
Untuk mempercepat peningkatan kualitas manusia Indonesia, kata Maeia, kementrian kesehatan menginisiasi transformasi di bidang kesehatan, salah satunya transformasi layanan primer, yang mana transformasi tersebut bertujuan untuk mendekatkan pelayanan promotif, preventif yang berkualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan primer, merupakan ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat dengan fokus edukasi masyarakat, pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer melalui posyandu dan lainnya,” jelas Efrizal.
Lebih Lanjut ia menjelaskan, bahwa posyandu diarahkan untuk menyediakan layanan terstandar bagi masyarakat, berbasis siklus hidup, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, anak pra sekolah, usia sekolah, remaja, usia dewasa dan lansia.
“Keberhasilan posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, tidak terlepas dari peran aktif kader posyandu, jambore ini merupakan wadah penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta motivasi para kader posyandu, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat,” jelasnya. (Bak)
Discussion about this post