JURNALIS.CO.ID – Seorang anak buah Kapal Motor (KM) Rajawali Laut meninggal dunia usia mengalami kecelakaan di perairan sekitar Teluk Bengkolan, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (23/06/2024) kemarin.
Korban atas nama Sutrisno (30 tahun), warga Desa Jelimpo, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak itu ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga hari.
“Sejak dilaporkan (24/07/2024) hingga ditemukan kemarin (26/07/2024—proses pencarian telah berlangsung selama tiga hari. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berjarak 1.7 nautical mile dari titik awalnya tenggelam,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, Sabtu (27/07/2024).
Junetra menjelaskan, peristiwa nahas itu berawal ketika sampan yang dinaiki korban tenggelam. Dimana saat itu, korban dan rekannya hendak menuju KM Rajawali Laut menggunakan sampan bermotor.
Namun Ketika sampan sudah hampir sampai di kapal, sampan tiba-tiba diterjang gelombang. Sampan kemudian terbalik yang mengakibatkan tujuh orang didalamnya terjatuh ke laut.
Melihat peristiwa tersebut, rekan korban yang berada di kapal dan masyarakat sekitar berupaya melakukan pertolongan, namun Sutrisno tidak dapat ditemukan.
“Diduga korban tenggelam dikarenakan arus dan ombak pada saat itu kurang bersahabat,” jelas Junetra.
Setelah korban ditemukan, tim SAR gabungan lalu melakukan evakuasi dan menyerahkan almarhum ke pihak keluarga.
“setelah ditemukan, korban selanjutnya dibawa menuju dermaga Kantor SAR Pontianak untuk diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu di sana,” kata Junetra. (m@nk)
Discussion about this post