JURNALIS.CO.ID – PTPN 1 Regional 4 menyalurkan bantuan uang senilai Rp 79 juta kepada Pemkab Jember Provinsi Jawa Timur dalam rangka percepatan penanganan stunting.
Bantuan ini kemudian akan disalurkan kepada 2 desa, yakni Desa Sukamakmur dan Klompangan, di Kecamatan Ajung.
Secara seremonial, penyerahan bantuan itu dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Ajung, Jumat (23/08/2204), dari Head Region PTPN 1 Regional 4, Subagiyo kepada Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember, MB Firjaun Barlaman.
Kepada awak media, Firjaun menyampaikan, atas nama Pemkab Jember mengucapkan terima kasih kepada PTPN atas bantuan tersebut.
“Saya mengucapkan Alhamdulillah, bersyukur sekali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas apa yang telah dilakukan oleh PTPN 1 Regional 4 yang telah memberikan bantuan sekitar Rp 79 juta lebih untuk percepatan penanganan stunting di Kecamatan Ajung,” ucap Firjaun saat jumpa pers.
Wakil Bupati Jember itu menilai, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pengusaha terhadap apa yang yang menjadi konsen pemerintah dan dunia, yaitu masalah stunting.
“Upaya penurunan stunting ini untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045,” tutur Firjaun.
Ia berharap, para pelaku usaha lain juga ikut terpanggil untuk meniru apa yabg dilakukan oleh PTPN 1 Regional 4 ini, sehingga penanganan stunting di Kabupaten Jember dapat segera dituntaskan.
Firjaun berpesan kepada keluarga sasaran penerima, agar menggunakan PMT itu tepat sasaran, yakni untuk pemenuhan gizi balita stunting. Dengan demikian, akan terjalin kepercayaan dari donatur atau para pengusaha yang diharapkan bantuan akan berlanjut.
Sementara itu, Camat Ajung, Beny Armindo Ginting menjelaskan, adapun konsep bantuan yang ia terima yakni PTPN 1 Regional 4 memberikan paket PMT sesuai rekomendasi ahli gizi Puskesmas Ajung untuk disalurkan kepada keluarga by name by address.
Bantuan akan disalurkan untuk sasaran di 2 desa, yakni Desa Sukamakmur dan Klompangan, dengan total sasaran 136 balita dan 41 bumil KEK (ibu hamil kekurangan energi kronis).
Dengan dana sebesar itu, maka setiap hari akan dibagikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) selama 30 hari. Setelah 15 hari pertama akan diadakan penimbangan.
Di tempat yang sama, Head Region PTPN 1 Regional 4, Subagiyo menyampaikan, dana CSR yang didonasikan yakni sebesar Rp 79. 650.000. Subagiyo mengatakan, kalau hampir sebagian besar produk perusahaan BUMN itu diekspor. Pembeli luar negeri juga mensyaratkan agar produsen (tembakau) menyisihkan dana untuk kegiatan social (social responsibility).
Pihaknya menunjuk Kebun Ajung, salah satu Kebun PTPN 1 Regional 4, untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut. Subagiyo terkesan dan terharu mendengar mars Jember. Menurut dia, syair lagu itu menggetarkan hatinya, sebab Subagiyo sendiri merupakan warga Jember.
Disinggung apa akan ada bantuan serupa untuk tahun depan? Ia menjawab diplomatis, tergantung kondisi keuangan perusahaan.
Masih di tempat yang sama, General Manager (GM) Kebun Ajung, Dwi Aprilla Sandi mengatakan, bahwa wilayah Kecamatan Ajung merupakan sentra produksi. Luas lahan di Ajung 250 hektare dari total 650 hektare dan mampu menyerap 2,300 tenaga kerja. (Sgt)
Discussion about this post