JURNALIS.CO.ID – Muhamad Idham terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Kayong Utara, dalam musyawarah kabupaten (muskab) yang dilaksanakan di Ruang Rapat KONI, Minggu (01/09/2024).
Muhamad Idham merupakan pendaftar tunggal saat dibukanya pendaftaran calon Ketua PSSI Kayong Utara sejak tanggal 28 Agustus 2024 lalu, sehingga panitia menetapkannya sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
Ketua Panitia Muskab PSSI Kabupaten Kayong Utara, Ongen Riasaris Rio mengatakan, mekanisme penjaringan calon ketua PSSI sudah dilakukan, waktu pendaftaran selama 3 hari, dari tanggal 28 sampai tanggal 30 Agustus 2024.
“Selama penjaringan itu terdapat hanya satu orang saja yang mendaftar dan memenuhi syarat selama dibukanya pendaftaran, yaitu Muhamad Idham, maka kami tetapkan hanya satu orang yang bisa menjadi calon ketua PSSI,” ungkap Ongen.
Oleh karena itu kata Ongen, pada hari Minggu tanggal 1 September, panitia dan seluruh cabang club sepak bola Kayong Utara menetapkan Muhamad Idham sebagai ketua terpilih secara aklamasi. Pemilihan ini dihadiri oleh 38 klub sepak bola seluruh Kabupaten Kayong Utara.
Dalam kesempatan yang sama, ketua PSSI terpilih, Muhamad Idham mengucapkan terima kasih atas amanah yang dipercayakan kepada dirinya sebagai ketua PSSI melalui musyawarah kabupaten.
“Alhamdulillah teman-teman mempercayakan saya mengomandani lah ya PSSI Kabupaten Kayong Utara ke depan,” kata Idham.
Menurutnya, banyak program-program jangka panjang maupun jangka pendek yang akan ditindaklanjuti, karena banyak harapan dan mimpi dari seluruh klub-klub yang ada di kecamatan-kecamatan, terutama mengenai program jangka pendek PSSI Kayong Utara.
“Jangka pendek nanti, kami berupaya untuk mengikuti liga PSSI, khususnya liga suratin, bagaimana daya dan upaya kami untuk membawa nama daerah kita, khususnya sepak bola,” katanya.
Lebih lanjut, Idham bilang, Kayong Utara memiliki sejarah sepak bola yang baik, memiliki legenda-legenda yang cukup banyak membawa nama baik daerah, yang sudah sampai ke liga tingkat nasional.
“Dulu sepak bola kita memiliki pemain yang bagus pada zaman Ketapang saat belum memekarkan diri, tapi pemain-pemain itu berasal dari Kabupaten Kayong Utara semua,” ungkapnya.
Setelah ditetapkan menjadi ketua PSSI, dirinya juga bercita-cita ingin membawa sepak bola Kayong Utara seperti legenda-legenda terdahulu, oleh karena itu pihaknya akan terus membina atlet-atlet muda.
“Karena PSSI nanti, target kita membina atlet-atlet muda ya, yang kisaran umur 19 tahun, karena banyak event yang levelnya di umur 13, 15, 17 sampai 19 tahun, itu menjadi target kita,” pungkasnya. (bak)
Discussion about this post