JURNALIS.CO.ID – Kontingen cabang olahraga (cabor) panjat tebing Provinsi Kalimantan Barat berhasil menyumbang medali perunggu pada babak final kategori speed relay putra pada PON XXI di Aceh, Minggu (08/09/2024).
Perunggu kedua berhasil diraih dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing speed relay putra Veddriq Leonardo dan tim, dengan mengalahkan tim kuat asal Jawa Barat.
Dalam pertandingan itu, ketiga atlet Kalbar Veddriq Leonardo, Dony Kurniawan dan Ryan Ramadani bermain dengan kekuatan tim.
Catatan waktu terbaik tim Kalbar 16,78 detik lebih cepat dibanding Jabar yang mencatatkan waktu 18,86 detik. Dengan raihan itu, tim speed relay Kalbar berhasil meraih juara tiga dengan meraih medali perunggu.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga selaku Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari turut menyaksikan Veddriq Leonardo dan tim dalam berjuang untuk mengharumkan nama Kalimantan Barat meraih medali.
Tak hanya itu, pada pertandingan tersebut, Veddriq dan tim panjat tebing Kalimantan Barat juga disaksikan oleh tamu Istimewa yaitu Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, Ketua KONI Kalbar, Fachrudin Siregar beserta tim dan Direktur Utama Bank Kalimantan Barat, Rokidi.
“Saya melihat langsung Veddriq dan teman-teman bertanding. Mereka bermain dengan semangat patriotik tinggi, berupaya untuk mendapatkan hasil terbaik. Di kategori beregu ini Alhamdulilah Kalbar berhasil membawa medali perunggu. Mudah-mudahan lusa. di kategori speed tunggal, Veddriq bisa mendapatkan medali emas,” kata Harisson.
Dirinya juga berencana akan menyaksikan langsung pertandingan Veddriq yang bermain di kategori speed.
“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan langsung bisa menambah motivasi teman-teman atlet. Tidak hanya panjat tebing saja, namun untuk cabor lainnya, sehingga di PON Aceh-Sumut raihan medali bagi Kalbar bisa terus bertambah,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Harisson turut menyampaikan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung prestasi atlet, yang salah satunya melalui pembangunan sarana dan prasarana secara bertahap.
“Kalau sebelumnya kita sudah bangun GOR Terpadu A. Yani. Di gedung ini bisa digunakan buat voli, futsal, basket dan tinju. Di 2025 akan kita upayakan untuk membangun sarana olahraga panjat tebing di kawasan GOR,” katanya.
Lantaran anggaran pemerintah provinsi yang cukup terbatas, pihaknya pun akan melakukan pembangunan bertahap yang disesuaikan dengan skala prioritas. Dalam hal ini, pihaknya akan melibatkan tim dari KONI Kalbar.
“Jadi itu yang terus kita kaji karena memang kita memiliki keterbatasan dana. Kalau soal pembinaan atlet itu kita serahkan kepada KONI,” terangnya.
Sebagai informasi, pengalungan medali panjat tebing speed relay putra dilakukan langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat. (dis)
Discussion about this post