JURNALIS.CO.ID – Petugas Balai Keluarga Berencana (BLKB) Kabupaten Jember mengikuti pelatihan dasar-dasar konseling dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Sekarkijang (sekitar Jember Raya dan Lumajang).
Acara yang berlangsung selama 2 hari, 13 – 14 September 2024 ini dibuka oleh Wakil Bupati Jember, MD Firjaun Barlaman, di lantai 2 Gedung Penelitian, Taman Agrotechnopark Fakultas Pertanian Universitas Jember (Faperta UNEJ).
Dalam acara itu diinformasikan, bahwa sebagai garda terdepan dalam pelayanan keluarga berencana, BLKB saat ini memiliki tugas tambahan menangani dampak kekerasan terhadap anak dan perempuan. Petugas BLKB disebut juga sebagai Konselor Awal.
Untuk menguatkan keterampilan mereka, Pemkab Jember, lewat DP3AKB bekerja sama dengan BKKBN Jawa Timur dan HIMPSI menggelar pelatihan tahap perkembangan anak dan dasar-dasar konseling.
Dalam sambutannya, MB Firjaun menyambut baik kegiatan tersebut. Pelatihan ini menurutnya sangat penting, sebab sebagai wujud kepedulian atas isu kekerasan terhadap anak dan perempuan, khususnya yang ada di Jember.
Ketua HIMPSI yang diwakili oleh Nuraini Kusumaningtyas, mengatakan, masih ada pekerjaan rumah soal permasalahan kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan penyelesaian pendekatan psikologi.
Saat jumpa pers, disinggung maraknya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, Firjaun menjawab, melalui pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan kesadaran masyarakat betapa pentingnya kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kekerasan, baik itu fisik, psikis maupun seksual.
Firjaun menambahkan, kalau penanganan masalah tersebut tidak hanya bisa dilakukan di hilirnya saja, tetapi juga di hulu.
“Kita sedang mengupayakan bagaimana Jember ini menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA),” ungkap Firjaun.
Oleh karena itu ia berharap, kolaborasi semua pihak, dari pihak kepolisian, tokoh agama, tokoh masyarakat, DP3AKB, BKKBN, TNI, dan lainnya untuk bisa terjalin dengan baik untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Disinggung minimnya peserta, Firjaun menjawab, “Memang ini tahap awal hanya 10 petugas BLKB. Nanti akan ada pelatihan lanjutan, mungkin scope-nya lebih besar lagi”.
Sebagai informasi, pelatihan tahap perkembangan anak dan dasar-dasar konseling diikuti oleh 10 BLKB, 6 pegawai DP3AKB Jember, petugas RSU dr. Soebandi Jember dan petugas dari Unit PPA Polres Jember.
Pemateri berasal dari Psikolog HIMPSI, Nuraini Kusumaningtyas, Ratna Nurwindasari dan Novy Firsa. (Sgt)
Discussion about this post