JURNALIS.co.id – Memilukan, seorang istri menyaksikan suaminya diterkam buaya muara saat mandi bersama anak mereka berusia 4 tahun di Sungai Keluang, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (21/09/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban bernama Jamal (36), warga Desa Tanjung Beringin yang juga bekerja sebagai karyawan di PT Kubu Mulia Forestry (KMF). Usai mengantar bibit pohon Albasia milik PT Kubu Mulia Forestry di lokasi Jetty 5, korban bersama anaknya berusia sekitar 4 tahun hendak mandi di geretak yang berada di tepi Sungai Keluang. Tak jauh dari motor air pengangkut bibit pohon Albasia. Sementara istrinya menunggu di atas motor air.
“Korban yang saat itu hendak mandi bersama anaknya tiba-tiba diterkam oleh buaya muara yang muncul dari dalam Sungai Keluang dan langsung ditarik ke dalam air. Peristiwa tersebut disaksikan langsung oleh istrinya yang berada di atas motor air yang tidak jauh dari lokasi,” kata Kapolsek Batu Ampar IPDA Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, Senin (23/09/2024) pagi.
Dalam kepanikan, korban sempat berteriak kepada istrinya untuk segera menyelamatkan anak mereka. Korban juga meminta istrinya untuk mengambil parang guna melawan buaya muara tersebut. Namun, usaha korban sia-sia, buaya muara yang menerkam kaki kanannya dengan cepat menyeretnya ke dalam sungai.
“Anak korban berhasil selamat, namun korban menghilang ke dalam Sungai,” ujarnya.
Ade mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari PT KMF, personel Polsek Batu Ampar, dan warga setempat segera melakukan pencarian. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (22/09/2024) pukul 15.20 WIB di dasar Sungai Keluang, tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Setelah pencarian intensif, korban ditemukan pada hari Minggunya dalam keadaan meninggal dunia di dalam dasar Sungai Keluang, tidak jauh dari lokasi awal kejadian,” jelasnya.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke klinik PT KMF untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga korban yang menunggu dengan penuh harap akhirnya menerima kabar duka bahwa Jamal sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Jenazah korban telah diambil oleh keluarganya, rencananya korban akan dikebumikan di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau,” tuturnya.
Hingga saat ini, sambung Ade, buaya muara yang menerkam korban masih belum ditemukan.
“Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar perairan sungai guna mencegah kejadian serupa terulang,” tutup Ade. (m@nk)
Discussion about this post