JURNALIS.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), berhasil meraih penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan upaya berkelanjutan PLN UIP KLB dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan kerja.
Penghargaan yang diterima PLN UIP KLB berupa Penghargaan Kecelakaan Nihil berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER-01/MEN/I/2007. Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) diberikan atas prestasinya dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hingga mencapai jumlah 1.628.229 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 01 Januari 2021 s.d. 31 Desember 2023.
Sebanyak 25 Perusahaan di Provinsi Kalimantan Barat menerima sertifikat penghargaan tersebut, dan UIP KLB mendapatkan sertifikat dengan nomor REG. ZA. 2024.SK-1301/ KALIMANTAN BARAT atas nama Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan kategori ‘Penghargaan Kecelakaan Nihil’. Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 184 Tanggal 6 Agustus 2024 dan ditandatangani langsung Menaker, Ida Fauziyah.
Manager K3L dan Keamanan, Elga Bagus Sulaksmono berkesempatan menerima langsung penghargaan yang diberikan oleh Kepala Seksi Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Sutowo pada Kamis (26/09/2024).
“Alhamdulillah PLN UIP KLB kembali mendapatkan penghargaan, hal ini sebagai komitmen kami untuk terus meningkatkan budaya keselamatan dalam bekerja, baik itu di lapangan, maupun di kantor,” kata Elga, usai menerima penghargaan.
“Dengan menerapkan program seperti Manajemen PLN UIP KLB yang turut melakukan inspeksi K3 di lapangan, Contractor Safety Manajemen System (CSMS) untuk memastikan mitra kami mampu menerapkan prinsip K3 dalam pelaksanaan pekerjaan, serta kami juga mendorong agar karyawan mendapatkan sertifikasi kompetensi dalam K3 mulai dari level bawah hingga manajemen untuk menjalankan budaya HSSE yang generative,” sambung Elga.
Plh General Manager PLN UIP KLB, Onda Irawan, menyatakan pihaknya sangat bangga menerima penghargaan ini. Keselamatan kerja adalah prioritas utama kami, dan penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh tim dalam menjaga lingkungan kerja yang aman.
“Core business PLN UIP KLB memang berada pada wilayah high risk, dimana unsur safety wajib menjadi prioritas perhatian semua pihak,” ucapnya.
“Penerapan aspek-aspek safety dilakukan secara nyata dalam setiap kegiatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, PLN UIP KLB mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja yang merupakan suatu bentuk tanggung jawab utama dalam menunjang akselerasi kinerja perusahaan,” timpal Onda.
PLN UIP KLB berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh karyawan untuk terus mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas kerja. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sejak tahun 2021, PLN UIP KLB berhasil mencapai nol kecelakaan kerja, sebuah prestasi yang mencerminkan budaya keselamatan yang kuat di lingkungan PLN.
“Prestasi ini tidak hanya akan sampai disini, kami akan terus melakukan sosialisasi K3 kepada karyawan, mitra kerja kami dan masyarakat umum. Juga kami selaku melaksanakan Safety Campaign, pesan keselamatan dan Saviour Quotes dari pegawai yang kami sebarkan melalui platform media komunikasi internal maupun eksternal, sidak rutin dan safety briefing secara periodik,” tutup Onda. (hen)
Discussion about this post