JURNALIS.co.id – Keluarga besar Partai Demokrat Kabupaten Ketapang komitmen memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalbar Tahun 2024.
Mereka tak ingin mencla-mencle atas komitmen itu. Terlebih lagi memenangkan Midji-Didi merupakan arahan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Ketapang, Rasmidi usai menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) dan Konsolidasi Pilkada Partai Demokrat Kabupaten Ketapang Tahun 2024 di Aston Ketapang City Hotel, Sabtu (19/10/2024) pagi. Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji, dan Calon Bupati Ketapang nomor urut 1, Farhan.
“Kami sesuai arahan satu komando dengan Ketua Umum (Ketum) kami Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), perintahnya calon gubernur yang diusung Partai Demokrat harus menang. Makanya kami kerja politik, kader kami juga kerja politik, untuk mendukung Pak Midji sebagai gubernur. Ini harapan besar Partai Demokrat yang kami dukung akan menang,” ungkapnya.
Rasmidi juga mengapresiasi perhatian Sutarmidji terhadap Kabupaten Ketapang. Apalagi di masa kampanye, selama sekitar satu minggu terakhir, Sutarmidji aktif berkunjung ke desa-desa di Kabupaten Ketapang.
“Beliau sangat luar biasa, satu minggu ini (kampanye di Ketapang), tapi tentu tidak mungkin menjangkau semua desa. Selanjutnya kami selaku partai pengusung, tugas kami menyampaikan visi misi beliau, program beliau ke masyarakat (lebih luas). Jadi harapan masyarakat sangat besar, dan mereka sangat menyambut baik,” katanya.
Anggota DPRD Kalbar periode 2024-2029 itu mengatakan, di semua lokasi yang dikunjungi, Sutarmidji selalu diterima dengan baik. Bahkan untuk pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), masyarakat ada yang dengan sukarela ingin memasangnya. Terutama masyarakat yang telah merasakan dampak pembangunan di era Gubernur Sutarmidji pada 2018-2023 lalu.
“Bahkan ada baliho-baliho yang paslon lain ditolak masyarakat, tapi untuk beliau masyarakat sukarela memasangnya. Bahkan relawan, dan masyarakat bekerjasama untuk beliau, tanpa diperintah, secara sukarela. Artinya (ada) kesadaran, masyarakat sudah bisa menilai bahwa Pak Sutarmidji merupakan pemimpin yang layak untuk memimpin Kalbar ke depannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Sutarmidji turut menyampaikan terima kasih kepada Rasmidi, dan jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Ketapang. Bahkan secara pribadi sejak mengurus Surat Keputusan (SK) pencalonan, Rasmidi dikatakan Midji, selalu aktif membantu dirinya.
“Partai Demokrat ini saya bukan kerjasama yang baru, karena saya dua kali Pak SBY jadi presiden saya tim suksesnya (timses di Kalbar). Sampai waktu itu (saya) mau dipecat dari PPP, karena Pak Hamzah Haz calon (capres pemilu 2004), tapi saya tim sukses Pak SBY, karena saya pikir peluang menangnya beliau, akhirnya saya ke Pak SBY,” cerita Midji-sapaan karibnya.
Karena sudah pernah dua kali menjadi timses Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2004, dan 2009, Midji cukup dekat dengan mantan Ketum Partai Demokrat itu. Terakhir, setelah menerima SK pencalonan untuk Pilgub, saat Ketum AHY datang ke Kalbar, Midji bahkan sempat berbincang dengan SBY melalui video call yang dihubungkan oleh AHY.
“Jadi saya dua periode (timses SBY), makanya saya kemarin itu pernah video call dengan Pak SBY, waktu ada Pak AHY datang. Alhamdulillah beliau (Rasmidi) juga sampai lagi diperjalanan, singgah-singgah masang baliho, beliau sendiri yang masang baliho saya, turun langsung. Saya ucapkan terima kasih ke beliau (Rasmidi), mudah-mudahan kita bisa memenangkan pilkada ini,” tutupnya. (m@nk)
Discussion about this post