JURNALIS.co.id- Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menilai krisis iklim yang terjadi belakangan ini mesti ada penanganan segera, namun tidak semua pihak memiliki kesadaran untuk itu.
“Inilah yang melatarbelakangi LDII Kalbar melakukan edukasi dan internalisasi karakter peduli lingkungan di semua lini. Mengingat krisis iklim telah memberikan ancaman serius bagi kelangsungan ekosistem,” ujarnya usai Kampanye Peduli Lingkungan di Pesantren Al Qomar, Kuala Secapah, Mempawah, Sabtu 09 November 2024.
Diakui, dalam penanganan perubahan mesti segera dilakukan adaptasi, walaupun banyak tantangan yang dihadapi.
“Saat ini belum terbangun kesadaran bersama terkait pentingnya menjaga lingkungan, inilah tantangan terberatnya. Maka LDII secara massif melakukan kampanye kesadaran lingkungan,” ujar
Dengan tajuk ‘Peduli Lingkungan – Pahlawan Masa Kini’, dirinya berharap para santri Al Qomar akan tertanam karakter peduli lingkungan.
“Terinspirasi semangat pahlawan, maka rasa nasionalisme itu bisa diwujudkan dengan peduli lingkungan. Inilah harapan saya kepada para santri,” tegas dia.
Bagi LDII, lanjut Susanto, akan terus melakukan kampanye pentingnya kesadaran lingkungan, mengingat terjadinya perubahan iklim lebih disebabkan perilaku manusia.
“Kesadaran kolektif mesti dibangun di semua lini. Sebagai organisasi dakwah, LDII akan terus melakukan edukasi. Karena ini bagian dari pengabdian LDII untuk bangsa,” jelasnya.
Didampingi Ketua LDII Mempawah, M. Yusuf Abdullah, dalam menjalankan program pengabdian ini, lanjut Susanto pihaknya tidak bisa bekerja sendiri melainkan bakal menggandeng semua pihak.
“Kami akan terus bekerjasama dalam menjalankan program lingkungan. Karena saat ini eranya kolaborasi,” imbuhnya
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Qomar, Warisih merasa senang dengan kolaborasi dalam membangun karakter peduli lingkungan di kalangan siswa-siswi.
“Kami merasa senang dan terima kasih sudah diajak kolaborasi mengedukasi pentingnya peduli lingkungan untuk para siswa serta dilanjutkan penanaman sejumlah pohon di lingkungan pesantren,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan kegiatan seperti diyakini akan menumbuhkan kesadaran bagi para siswa. “Apa yang tadi disarankan oleh Ketua LDII, insya Allah akan menjadi perhatian dan harapan Al Qomar menjadi Eco-Pesantren semoga terwujud. Langkahnya kami terus berkolaborasi,” jelasnya.(jua)
Discussion about this post