JURNALIS.co.id – Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalimantan Barat untuk pertama kalinya menggelar rapat perdana pada Selasa malam (26/11/2024). Rapat yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom ini dihadiri hampir seluruh pengurus, termasuk Ketua ICMI Kalbar, Prof Dr Gusti Hardiansyah M Sc dan Sekretaris Aida Mochtar.
Dalam rapat ini, berbagai divisi mulai melontarkan ide dan rencana program kerja untuk masa mendatang. Prof. Gusti menekankan pentingnya kemandirian organisasi dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) Kalbar yang melimpah.
“ICMI harus mampu menjadi organisasi mandiri dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata mantan Dekan Fakultas Kehutanan Untan.
“Kalbar memiliki potensi SDA yang melimpah. Sementara pengurus ICMI banyak memiliki SDM dalam pengelolaan SDA tersebut. Tentunya ini peluang besar bagi ICMI ikut berkontribusi dalam mengelola SDA untuk kesejahteraan Kalbar ke depan,” kata Prof Gusti yang juga anggota Pokja REDD+ Kalbar.
Dalam pertemuan itu, sejumlah koordinator divisi memperkenalkan diri sesuai dengan bidangnya. Ada di antaranya sudah mulai mempresentasikan sejumlah program kerja. Rencana program itu tentu nantinya akan dimatangkan dalam Rapat Kerja (Raker) ICMI.
Dalam waktu dekat, pelantikan pengurus ICMI Kalbar direncanakan akan digelar sebagai langkah awal menuju pelaksanaan berbagai program strategis yang telah dirancang. Prof. Gusti berharap kehadiran ICMI dapat menjadi wadah bagi cendekiawan muslim Kalbar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, baik dari segi intelektual, sosial, maupun ekonomi.
Rapat perdana ini menjadi tonggak awal konsolidasi ICMI Kalbar dalam merumuskan langkah-langkah nyata untuk mewujudkan visi organisasi ke depan.
“Kita akan bersinergi dengan seluruh stakeholder yang akan di Bumi Khatulistiwa. Mohon dukungan dan doa seluruh rakyat Kalbar agar ICMI bisa mengaplikasikan program kerjanya,” harap Prof Gusti. (m@nk)
Discussion about this post