JURNALIS.CO.ID– Anggota DPRD Kalbar, Subhan Nur mengatakan banyak masyarakat di Kabupaten Sambas yang mengeluhkan kepada dirinya terkait pencairan dana bantuan sosial (bansos) yang belum dicairkan Pemprov Kalbar di akhir tahun 2024.
“Jika kondisinya sampai seperti ini, Bansos terancam tidak cair. Masyarakat sudah gelisah dengan kondisi ini. Padahal itu anggaran bansos untuk rumah ibadah, madrasyah dan bansos lain,” katanya, Rabu (10/12/2024).
Menurut dia aspirasi tersebut merupakan bansos yang diusulkan sejak tahun 2023 oleh masyarakat dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Sambas. Kemudian dimasukan dianggaran 2024 APBD Kalbar.
“Sayangnya menjelang akhir tahun tetap saja anggarannya tidak ada kabar akan dicairkan ke masyarakat,” sesalnya.
Subhan sangat menyesalkan kondisi ini, ia pun merasa kasihan kepada warga yang tidak bisa mendapatkan bansos rumah ibadah tersebut.
Selain masalah bansos rumah ibadah, masyarakat juga mengusulkan program perbaikan infrastruktur jalan rusak yang jadi tanggung jawab Pemprov Kalbar.
“Termasuk perbaikan jembatan. Masyarakat masih banyak mengusulkan dengan harapan, jalan-jalan tersebut dapat membuka akses ekonomi mereka ke wilayah ibukota,” jelasnya. (lov)
Discussion about this post