JURNALIS.co.id – Seorang anak berusia 11 tahun di Desa Pesaguan Kiri, Kecamatan Matan Hilir Selatan mengalami luka cukup serius setelah diserang buaya, Rabu (18/12/2024) pagi.
Kejadian tersebut terjadi ketika korban sedang berada di pelataran rumah orang tuanya yang saat ini masih tergenang air setinggi satu meter akibat banjir rob.
Menurut keterangan orang tua korban, Riduan, ketika kejadian anaknya tengah duduk di tepi pelataran untuk memasang hansaplas di kakinya. Tanpa diduga, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menerkam kaki anaknya.
“Anak saya berteriak keras, dan saya langsung lari untuk menolong. Untungnya, buaya itu segera melepaskan setelah saya dan warga mendekat,” kata Riduan.
Menurut dia, anaknya berhasil diselamatkan. Namun mengalami luka gigitan yang cukup dalam di bagian kaki dan luka – luka akibat gigitan buaya.
“Anak saya segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Pesaguan Kiri, Muhammad Amin membenarkan insiden tersebut. Ia mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama di area yang rawan predator.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada, terutama setelah air pasang besar. Saya minta kepada warga, terutama anak-anak, agar tidak bermain atau beraktivitas di dekat sungai maupun genangan air yang berpotensi menjadi habitat buaya,” mintanya. (lim)
Discussion about this post