JURNALIS.co.id – Dalam rangka menyambut tahun baru 2025, seluruh masyarakat Indonesia didorong untuk menjadikan keselamatan berkendara sebagai salah satu prioritas utama dalam aktivitas sehari-hari. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Sebagai bagian dari komitmen ini, kampanye nasional yang dikenal dengan nama ‘#Cari_aman’ kembali diluncurkan secara luas. Kampanye safety riding ini berfokus pada peningkatan kesadaran publik tentang betapa pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Gerakan #Cari_aman dirancang untuk menekankan betapa krusialnya perilaku berkendara yang aman, terutama di kalangan generasi muda yang kerap menjadi pengguna jalan yang aktif. Dengan mengusung slogan ‘Gaya Boleh, Aman Wajib’, kampanye ini bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang keselamatan berkendara. Keselamatan di jalan tidak lagi dianggap membosankan, melainkan sebagai bagian integral dari gaya hidup yang modern dan bertanggung jawab.
Chrystian David, Marketing Manager Asmo Kalbar, menyampaikan keselamatan #Cari_aman berkendara bukan hanya tentang melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang yang kita cintai dan sesama pengguna jalan.
“Melalui kampanye #Cari_aman, kami ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjadikan keselamatan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup modern yang bertanggung jawab. Dengan langkah kecil seperti menggunakan helm berstandar SNI, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga fokus saat berkendara, kita dapat menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan nyaman bagi semua. Mari jadikan tahun 2025 sebagai tahun perubahan positif, di mana keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan,” katanya.
Tips Berkendara Aman di Tahun 2025, Sebagai langkah konkret untuk mendukung kampanye ini, Febri Andrian, Safety Riding Instructor Astra Motor Kalimantan Barat, membagikan beberapa panduan berkendara aman yang dapat diterapkan oleh masyarakat:
- Gunakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI): Selalu pastikan bahwa helm yang Anda gunakan telah memenuhi standar keselamatan nasional. Helm yang berkualitas tidak hanya melindungi kepala dari risiko cedera serius tetapi juga memberikan rasa aman selama berkendara.
- Patuhi Aturan Lalu Lintas: Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, seperti berhenti di lampu merah dan mengikuti arus kendaraan, merupakan langkah kecil namun sangat penting untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
- Hindari Penggunaan Ponsel Saat Berkendara: Tetaplah fokus pada kondisi jalan di sekitar Anda. Menggunakan ponsel saat mengemudi dapat mengalihkan perhatian dan meningkatkan risiko kecelakaan.
- Jaga Kecepatan yang Aman: Sesuaikan kecepatan kendaraan Anda dengan kondisi jalan, cuaca, dan situasi lalu lintas. Selalu perhatikan batas kecepatan yang berlaku untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
- Periksa Kendaraan Secara Berkala: Sebelum memulai perjalanan, pastikan bahwa kendaraan Anda berada dalam kondisi yang optimal. Periksa rem, ban, lampu, dan komponen penting lainnya untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
- Gunakan Perlengkapan Keamanan: Jika Anda mengendarai mobil, jangan lupa untuk selalu mengenakan sabuk pengaman. Selain itu, pastikan kendaraan Anda memiliki perlengkapan keamanan yang memadai.
- Hindari Berkendara dalam Kondisi Lelah atau Mengantuk: Kondisi fisik yang prima sangat penting saat berkendara. Jika merasa lelah atau mengantuk, istirahatlah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Berdasarkan data terkini dari Korlantas Polri, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih berada pada tingkat yang cukup mengkhawatirkan. Mayoritas korban kecelakaan adalah individu dalam usia produktif, yang seharusnya menjadi tulang punggung pembangunan bangsa. Dengan penerapan tips berkendara aman yang disosialisasikan melalui kampanye ini, diharapkan angka kecelakaan dapat menurun secara signifikan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara.
Kampanye #Cari_aman tidak berjalan sendiri. Inisiatif ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas otomotif, institusi pendidikan, dan sektor swasta. Kolaborasi yang erat antar pihak diharapkan dapat memperkuat pesan kampanye ini, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan oleh masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menciptakan jalan yang lebih aman, mari kita jadikan tahun 2025 sebagai momentum untuk perubahan positif. Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama. (m@nk)
Discussion about this post