
JURNALIS.co.id– Dugaan kasus penculikan anak di Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya yang menimbulkan beberapa oknum masyarakat main hakim sendiri terhadap Herman alias kuntat kini resmi dilporkan ke polres Kayong Utara. Selasa (28/1/2025)
Laporan tersebut dilayangkan oleh istri Herman alias kuntat ke polres Kayong Utara, Pasalnya tuduhan penculikan anak tersebut menurutnya tidak bisa dibuktikan oleh beberapa pihak masyarakat yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri,
“Kami minta keadilan atas pemukulan adik ipar saya untuk di proses secara hukum,” ungkap Usman Kaka ipar Herman alias kuntat, korban main hakim sendiri. Rabu (29/1/2025) malam.

Selain itu juga, Kaka ipar korban tuduhan penculikan anak tersebut meminta pihak-pihak yang melakukan main hakim sendiri itu untuk dilakukan pemanggilan guna dimintai keterangan,
Sebelumnya, sempat diberitakan tentang isu penculikan anak di Dusun kecil Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara yang viral di platform media Facebook, dalam video tersebut, terduga pelaku terlihat menjadi sasaran amukan warga karena aksinya.
Berdasarkan klarifikasi dari Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, IPTU Hendra Gunawan, Pelaku sebenarnya hanya berencana mencuri sarang burung walet. Namun, aksinya ketahuan warga saat sedang mengendap-ngendap.
“Karena panik, pelaku malah mengaku disuruh orang untuk menculik anak,” terang IPTU Hendra. Jum’at(24/1/2025).
Hendra menambahkan, pelaku diamankan warga saat berada di dekat sebuah rumah yang kebetulan terdapat anak bayi di dalamnya. Hal ini memicu kecurigaan warga, sehingga muncul isu penculikan anak. (Bak)
Discussion about this post