
JURNALIS.co.id – Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama mitra kerja BGN kembali hadir di Kota Pontianak, Minggu (16/03/2025). MBG merupakan salah satu program andalan pemerintahan Prabowo Subianto dalam meningkatkan asupan gizi dan mengatasi kasus stunting di Indonesia.
Kegiatan sosialisasi program MBG dilakukan di Warkop Panglima, Jalan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur. Sosialisasi dengan tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Program MBG yang dimulai serentak di 245 titik seluruh Indonesia mendapatkan sambutan positif masyarakat. Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin, Tenaga Ahli deputy pemantauan dan pengawasan Meida Octarina, dan Tenaga Ahli deputi promosi dan Kerjasama Imam Bachtiar Farianto.

Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
“Program MBG ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” tutur Alifudin.

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program MBG menyediakan makanan yang sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.

“Kami menekankan bahwa pemenuhan gizi yang baik adalah hak setiap warga negara. Selain itu, mengingatkan agar pelaksanaan program ini tetap memperhatikan kualitas dan keberlanjutan. Kami berharap pemerintah memastikan bahan makanan yang disalurkan memenuhi standar gizi yang seimbang, serta dilakukan secara tepat sasaran,” sambungnya.
Alifudin mengajak kepada masyarakat untuk berama-bersama berkolaborasi dalam mensukseskan program MBG. Dengan asupan gizi yang tercukupi diharapkan dapat mendorong masyarakat menjalani pola hidup sehat.
“Kami mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program ini. Semoga program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga mendorong perubahan dalam pola konsumsi masyarakat yang lebih sehat,” terangnya.
Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI yang mengawasi sektor kesehatan, Alifudin menegaskan akan terus memantau pelaksanaan program ini sampai turun ke lapangan agar tujuan akhirnya tercapai.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi titik awal bagi upaya bersama dalam membangun bangsa yang lebih sehat, berdaya saing tinggi dan produktif.
“Salah satu fungsi yang ada di DPR RI adalah fungsi pengawasan, salah satu tujuan dari kegiatan sosialisasi bersama dengan mitra kerja yaitu Badan Gizi Nasional adalah pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program makan gratis,” tutup Alifudin. (m@nk)


Discussion about this post