
JURNALIS KALBAR – Dalam upaya memastikan kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ikut berperan aktif dengan menyediakan berbagai layanan kesehatan bagi para calon jamaah haji.
Layanan ini tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi juga menyentuh sektor pendukung yang krusial, seperti mobilisasi dan keamanan konsumsi yang disediakan untuk calon jamaah haji yang datang dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
Kepala Dinkes Kalbar dr. Erna Yulianti yang menyebut bahwa pihaknya turut memberikan dukungan dalam bentuk pendirian posko pelayanan kesehatan di Asrama Haji Pontianak.

“Posko yang kita bentuk ini kita lakukan guna menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, termasuk konsultasi perihal kesehatan dengan dokter dan nakes jaga yang kita siagakan 24 jam penuh di Posko Layanan Kesehatan,” ungkapnya, Sabtu (24/05/2025).
“Kita juga mensiagakan ambulance dalam rangka antisipasi dan penanganan rujukan ke Rumah Sakit, apabila terjadi kondisi darurat yang mungkin terjadi sebelum jamaah diberangkatkan ke Embarkasi Kota Batam untuk nantinya dilanjutkan beranjak ke Tanah Suci Mekkah,” timpal Kadinkes Kalbar.
Tidak hanya itu, dr. Erna juga mengungkapkan pihaknya juga mengerahkan personel dalam menyediakan layanan porter kursi roda untuk membantu calon jamaah haji lanjut usia atau yang memiliki keterbatasan mobilitas.
“Layanan ini kita hadirkan untuk membantu memperlancar proses keberangkatan tanpa mengorbankan kenyamanan jamaah,” tegasnya.

Selain fokus pada fisik jamaah, dr. Erna juga mengatakan bahwa aspek konsumsi juga menjadi perhatian. Melalui program food security atau pemeriksaan kelayakan makanan, petugas kesehatan melakukan inspeksi terhadap menu dan bahan makanan yang hendak disajikan kepada jamaah haji.
Pemeriksaan ini, kata dia, meliputi standar pengambilan sampel untuk uji laboratorium. Langkah ini diambil guna mencegah risiko keracunan makanan atau penyebaran penyakit bawaan makanan yang dapat mengganggu ibadah jamaah.
Lebih jauh, Kadiskes juga menuturkan, Dinkes Provinsi Kalimantan Barat juga menyiapkan tim kesehatan khusus di lokasi Embarkasi Batam dalam rangka kelancaran administrasi, melakukan pendampingan, hingga monitoring kelayakan kesehatan setiap calon jamaah. Hal ini dilakukan sebagai upaya persiapan para calon jamaah haji sebelum menuju Tanah Suci Mekkah.
“Seluruh layanan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pelayanan bagi calon jamaah haji,” katanya.
“Kesehatan jamaah adalah prioritas utama. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air, dapat berjalan lancar dan aman dari aspek kesehatan,” pungkasnya. (m@nk)
Discussion about this post