
JURNALIS.CO.ID — Sebuah inovasi baru hadir di Kalimantan Barat: Samsat Gokatan atau Samsat Go Kecamatan, hasil kolaborasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalbar dan Ditlantas Polda Kalbar, resmi diluncurkan Senin (27/5/2025).
Program ini dirancang untuk mendekatkan layanan pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat di wilayah terpencil.
Di wilayah yang terbentang lebih luas dari Pulau Jawa, Samsat Gokatan menjadi jawaban atas tantangan akses layanan publik.

Tidak hanya membuka loket pajak di kecamatan, layanan ini membawa beragam fasilitas mulai dari pengesahan STNK tahunan, perpanjangan lima tahunan, balik nama, hingga perpanjangan SIM melalui armada SIM keliling.
Bahkan, dokumen seperti BPKB dan pelat nomor akan diantar langsung ke rumah warga melalui layanan kurir, dilengkapi sistem pengawasan dan kerja sama dengan perbankan demi menjamin transparansi.
AKP Muhamad Bayu Agustyan, S.I.K, sosok di balik lahirnya ide ini, menjelaskan bahwa kendala utama pembayaran pajak di Kalbar bukan karena warga enggan, tetapi karena akses yang sulit.
“Kami melihat bukan warga yang tak mau bayar pajak, tapi negara yang terlalu jauh dari mereka,” ujarnya.

Kalimantan Barat memiliki 174 kecamatan yang tersebar di wilayah seluas 146 ribu kilometer persegi.
Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan hingga enam jam hanya untuk mengurus administrasi kendaraan. Kini, cukup datang ke halaman kecamatan untuk mendapatkan layanan.
Data menunjukkan, dari total 3,22 juta kendaraan di Kalbar, hanya 28,45% yang taat membayar pajak. Kota Pontianak mencatat kepatuhan tertinggi sekitar 32,06%, disusul Ketapang dan Kubu Raya. Sementara Kayong Utara menjadi wilayah dengan tingkat kepatuhan terendah.
Pemerintah berharap, hadirnya Samsat Gokatan menjadi langkah nyata dalam reformasi fiskal daerah, menghadirkan negara lebih dekat dengan rakyat, hingga ke batas hutan dan selat.
“Kalau dulu membayar pajak harus melewati sungai dan belantara, sekarang cukup datang ke kecamatan. Negara kini hadir bukan hanya lewat janji, tapi lewat pelat nomor yang dikirim hingga ke rumah,” tutup Bayu. [Rdh]
Discussion about this post