
JURNALIS.CO.ID – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto sejak awal 2025, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Jember tetap berjalan dengan semangat tinggi dan hasil yang membanggakan.
Meskipun anggaran non-prioritas, seperti perjalanan dinas dan studi banding, dipangkas hingga 50 persen, pelaksanaan TMMD tetap maksimal dalam membangun desa dan memperkuat ketahanan nasional.

TMMD ke-124 Jember dibuka pada 6 Mei 2025 oleh Bupati Jember Muhammad Fawait di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat.
Acara berlangsung meriah dengan kehadiran Forkopimda dan berbagai stakeholder. Pembukaan juga menampilkan lima kostum bertema dari Jember Fashion Carnaval (JFC) sebagai simbol semangat ekonomi kreatif dari desa untuk dunia.

Selama 30 hari pelaksanaan, TMMD berhasil menyelesaikan berbagai program fisik dan non-fisik. Beberapa pencapaian fisik antara lain:

1. Peningkatan jalan aspal sepanjang 622 meter yang menghubungkan Desa Plalangan dengan Desa Glagahwero.
2. Pembangunan jogging track sepanjang 450 meter di sekitar lapangan desa.
3. Pembangunan MCK di tiga lokasi, lengkap dengan sumur bor dan tandon air.
4. Pembuatan 5 titik sumur bor di tiga dusun.

5. Pembangunan kolam ikan terpal untuk 10 warga, lengkap dengan pakan hingga panen.
6. Pemasangan 30 titik Penerangan Jalan Umum (PJU).
7. Rehabilitasi 30 unit rumah tidak layak huni (RTLH).
8. Pemberian tandon air berkapasitas 2.400 liter.
9. Pemasangan rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan.
Sementara itu, kegiatan non-fisik melibatkan banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember seperti:
1. Disdukcapil memberikan layanan administrasi kependudukan keliling.
2. Dinas Koperasi mengadakan pelatihan dan sosialisasi perizinan usaha.
3. Dinas Perikanan menggelar pelatihan budidaya ikan dan kampanye Gemar Makan Ikan (Gemarikan).
4. Dinas Pendidikan mendata Anak Tidak Sekolah (ATS) sebanyak 122 anak.
5. DP3AKB menyosialisasikan Desa Ramah Anak dan pencegahan kekerasan anak.
6. Dinas Kesehatan mengadakan layanan kesehatan dan khitanan massal.
7. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan memberi vaksin untuk ternak warga.
8. Dispemasdes menyosialisasikan aplikasi SIBERMATA DESA untuk penguatan aparatur desa.
Dukungan juga datang dari stakeholder eksternal seperti Rumah Sakit Paru Jember, serta dari tokoh desa yang mengadakan kegiatan sosial seperti nonton bareng final Liga Champions.
Pada penutupan TMMD, Kasdam V/Brawijaya Brigjen Therry Tresna Purnama membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, yang menegaskan pentingnya peran TMMD dalam pemerataan pembangunan dan penguatan ketahanan nasional.
KASAD juga mengimbau agar hasil-hasil pembangunan dirawat dengan baik agar manfaatnya berkelanjutan.
Meski anggaran terbatas—kontribusi Pemkab Jember hanya sebesar Rp2,6 miliar, jauh lebih kecil dibanding TMMD dua tahun lalu yang mencapai Rp10 miliar—kegiatan TMMD ke-124 di Jember tetap dinilai sukses besar berkat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.[sgt]
Discussion about this post