
JURNALIS.CO.ID – Ajang Lomba Sampan Bidar resmi masuk dalam kalender kegiatan tahunan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Kepastian itu disampaikan Bupati Kubu Raya, Sujiwo, saat menutup Lomba Sampan Bidar 2025 di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu (7/12/2025).
Langkah ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan warisan budaya lokal.
Sujiwo mengatakan, penyelenggaraan lomba sampan bidar merupakan realisasi janjinya untuk mengangkat olahraga tradisional.
Ia memastikan tahun depan pemerintah kabupaten akan menyiapkan hadiah lebih besar agar meningkatkan gengsi perlombaan.
“Ini bagian dari kita melestarikan budaya sampan bidar ini, yang merupakan warisan leluhur kita, maka wajib kita jaga,” tegas Sujiwo.
Menurutnya, masyarakat dan para pencinta olahraga dayung, termasuk dragon boat dan sampan bidar, perlu mulai mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan tahun-tahun berikutnya.
“Jadi setiap tahun akan kita gelar dan tahun depan kita genapkan hadiahnya menjadi Rp50 juta, khusus untuk pemenang, bersih,” tuturnya.
Tidak hanya fokus pada cabang olahraga tradisional, Sujiwo juga menyinggung rencana pengembangan Desa Jeruju Besar sebagai desa wisata.
Ia menyebut kegiatan budaya seperti lomba sampan bidar akan menjadi pendukung utama dalam menghidupkan potensi wisata desa.
“Ini untuk mendukung Desa Jeruju Besar sebagai desa wisata,” ujarnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menjelaskan bahwa lomba sampan bidar kali ini diikuti peserta dari berbagai kabupaten di Kalimantan Barat. Perlombaan dimulai dari babak penyisihan, semifinal hingga final.
“Ada 4 tim dari Kabupaten Kubu Raya, 1 tim dari Kabupaten Mempawah, 1 tim dari Kabupaten Sambas, 1 tim dari Kabupaten Sekadau, dan 1 tim dari Kabupaten Landak,” papar Rini.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga tradisional.
“Semifinalis ini memperebutkan hadiah lebih dari 40 juta rupiah, yang merupakan dukungan APBD melalui Disporapar,” jelasnya.
[Sul]





















Discussion about this post