
Jurnalis.co.id – Apel Shalawat Kebangsaan yang rutin digelar Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait ternyata kerap dipadati ribuan emak-emak.
Bukan tanpa alasan, Bupati Jember termuda itu menjelaskan sendiri mengapa ia lebih memilih mengundang para ibu dalam kegiatan religius tersebut.
Dalam berbagai agenda seperti program Gus’e Menyapa maupun Bunga Desaku (Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan), Gus Fawait selalu menyisipkan Apel Shalawat Kebangsaan yang diisi tausiyah tokoh agama sebelum dirinya menyapa masyarakat.
Penjelasan tersebut disampaikan langsung saat gelaran Apel Shalawat Kebangsaan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Balung.
“Jika Jember ingin maju maka anak-anak kita harus berkualitas. Dan, kunci kualitas anak ini bukan bapaknya tapi emaknya,” ungkap Gus Fawait, Senin, (8/12/2025).
Ucapan itu langsung disambut tepuk sorak lebih dari tiga ribu emak-emak yang hadir. Mereka merasa tersanjung dengan perhatian Bupati Jember kepada peran penting ibu dalam membentuk karakter generasi muda.
Gus Fawait melanjutkan bahwa kualitas anak salah satunya ditentukan oleh ibunya yang rajin beribadah.
“Kalau emaknya senang baca shalawat saya yakin panjenengan ingat pada ajaran Rasulullah. Kalau itu yang terjadi saya yakin anak-anak menjadi sholeh dan sholehah. Kalau mereka sholeh dan sholehah maka mereka berkualitas,” ujarnya.
Pernyataan tersebut kembali diamini ribuan peserta di bawah tenda besar yang memenuhi area acara.
Usai memberikan pesan tersebut, Bupati yang juga seorang santri itu mengajak seluruh emak-emak bershalawat bersama.
Dalam kegiatan itu, Gus Fawait juga melibatkan seluruh kepala dinas untuk mensosialisasikan berbagai program unggulan Pemkab Jember.
Dialog terbuka kerap terjadi, di mana masyarakat dapat langsung menyampaikan keluhan maupun pertanyaan yang kemudian dijawab oleh dinas terkait.
Dari pantauan di lokasi, banyak emak-emak hadir dengan menumpang kereta kelinci (odong-odong) dari delapan desa di Kecamatan Balung, yakni Balunglor, Balungkidul, Balungkulon, Curahlele, Gumelar, Karangsemanding, Tutul, dan Karangduren.
(Sgt)





















Discussion about this post